WANITA memang senang bergosip. Tak sedikit pria memandang sebelah mata terhadap wanita yang senang bergosip. Tapi, menggosipkan orang membuat kita pribadi yang lebih baik, kok. Apa pasal?
Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan University of California, Berkeley, dengan mendiskusikan 'keburukan' orang lain akan membuat kita tak berprilaku serupa. Demikian seperti yang disitat Cosmopolitan, Minggu (22/1/2012).
Peneliti sebelumnya melakukan pengujian terhadap dua grup partisipan – topik uang dan kejujuran, lalu meminta mereka menuliskan gosip dalam secarik kertas.
Eksperimen pertama, partisipan bebas membicarakan siapapun yang tidak bersedia menyumbangkan uang kepada yang lebih membutuhkan. Hasilnya, partisipan lain tak lagi pelit.
Eksperimen kedua, ketika partisipan melihat orang lain mencontek saat ujian, kebanyakan dari mereka langsung membicarakan si pelaku kepada partisipan lain.
Dan hasilnya, detak jantung partisipan yang membocorkan rahasia itu langsung berjalan stabil. Ini karena dia merasa lega telah memberitahukan hal yang seharusnya diketahui orang lain.
Jadi, pada dasarnya, ancaman seseorang yang membicarakan keburukan kita justru membuat kita berlaku lebih baik.
Selain itu, kita merasa lebih baik karena menggosipkan orang lain – setidaknya sebagai pengingat untuk tidak melakukan hal yang sama jika tak ingin digosipkan.
(tty)
0 comments:
Post a Comment