Bila virus flu masuk ke tubuh yang staminanyamenurun, kemungkinan terjadinya flu pun besar. (Foto: Google
SEJAK ribuan tahun lalu, sudah dipahami bahwa kesehatan dipengaruhi oleh apa yang kita makan. Pasalnya, dalam setiap makanan terkandung berbagai bahan atau zat yang memengaruhi kondisi tubuh.
Seorang ahli pengobatan zaman dahulu, Hipocrates menyatakan filosofinya yang berisi,
“Biarkan makanan menjadi obat Anda”. Menurutnya, tubuh sebenarnya mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Ketika kesehatan Anda mulai sedikit terganggu, yang perlu dilakukan adalah memperkuat kemampuan tubuh ketimbang buru-buru menegak obat-obatan kimia. Salah satunya memperbaiki pola makan yang tepat sebagai obat.
Flu ringan
Virus penyebab flu ada di mana-mana. Bila virus flu masuk ke tubuh yang staminanya menurun, kemungkinan terjadinya flu pun besar.
Beberapa makanan ternyata bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga virus flu yang masuk tidak sempat menyebabkan penyakit atau mencegahnya berkembangbiak.
Apa saja makanan-makan tersebut? Sayuran dan buah-buahan yang mengandung glutathione, bahan yang berfungsi menstimulasi sistem imunitas tubuh sehingga mampu melepaskan sel macrophages. Sel inilah yang bisa menghentikan perkembangan virus, bahkan merusaknya. Beberapa jenis buah dan sayur yang sarat glutathione adalah alpukat, semangka, jeruk, tomat, kembang kol, kentang, brokoli, dan melon.
Zat baik lain yang terdapat dalam buah-buahan adalah vitamin C. Zat ini bermanfaat untuk memperkuat sel-sel darah putih yang berperan besar memerangi infeksi. Cara terbaik adalah mengonsumsinya dalam bentuk jus.
Bawang putih juga bisa membantu memperkuat kekebalan tubuh karena mengandung allicilin dan allin. Keduanya berfungsi membunuh kuman dan menstimulasi sistem imunitas tubuh untuk memproduksi sel pembunuh kuman.
Sedangkan bagi Anda yang senang minum teh, kebiasaan tersebut dapat menghindarkan tubuh dari gejala flu. Ini karena teh mengandung quercetin, zat yang bermanfaat mencegah virus menggandakan diri.
Diare
Diare merupakan sinyal tubuh untuk mengeluarkan racun dari dalam perut dan mengembalikan sistem pencernaan pada fungsinya semula. Umumnya, diare disebabkan oleh bakteri yang ada dalam air atau makanan yang akhirnya masuk ke tubuh. Bisa juga karena virus atau parasit.
Beberapa makanan yang bisa menyembuhkan diare adalah air, pisang, dan kayu manis. Efek diare yang berbahaya adalah dehidrasi. Karena setiap kali diare, tubuh mengeluarkan banyak cairan. Oleh sebab itu, minum air setidaknya 10 gelas sehari atau konsumsi makanan isotonik yang mengandung ion elektrolit garam mineral untuk mencegah dehidrasi sekaligus menggantikan kehilangan mineral.
Sedangkan pisang bisa menjadi pilihan makanan yang mudah dicerna dan ringan. Hal ini disarankan oleh Sheila Crowe MD, spesialis gastroenterology dan asistan guru besar di University of Texas Medical Branch, Galvezton, Amerika Serikat.
Untuk kayu manis sendiri merupakan obat penawar racun yang alami. Seduh satu sendok makan kayu manis bubuk dalam secangkir air panas dan diamkan selama 10 menit, kemudian saring. Minum ketika masih hangat dan biasanya dalam beberapa saat diare akan berkurang. Tetapi jika diare masih saja berlanjut, segera pergi ke dokter untuk memperoleh pengobatan yang memadai.
0 comments:
Post a Comment