PALEMBANG -- Pasca Lebaran pada pekan pekan pertama, biasanya puskesmas dan rumah sakit umum diramaikan oleh para pemudik yang mengalami infeksi saluran nafas atas dan gangguan perut seperti sakit maag yang kambuh dan diare. Sedang rumah sakit-rumah sakit besar akan diramaikan oleh pasien sakit berat berupa stroke serta penurunan kesadaran karena gula darah tinggi serta pasien-pasien usia lanjut yang mengalami gangguan pernafasan dan gangguan jantung (gagal jantung).
Ini terjadi karena faktor kelelahan dan konsumsi makanan yang berlebihan. Gangguan kesehatan ini sebenarnya dapat dicegah. Menurut, Dr dr Zulkhair Ali, SpPD-KGEH dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK Unsri dan RSMH Palembang, secara umum penyakit seputar lebaran dapat terjadi segera usai perjalanan mudik yang melelahkan juga karena makanan atau minuman yang dikonsumsi baik selama mudik atau pada saat lebaran kualitasnya tidak terjaga.
Penyakit sesudah lebaran biasanya juga timbul karena penyakit kronik yang sudah diderita kambuh. “Penyebabnya karena keterbatasan obat dan kesulitan mendapatkan obat saat liburan lebaran,” katanya. Selain itu pola makan yang tidak ketat selama lebaran cenderung membuat seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronik kambuh karena kurang memperhatikan makanan yang dimakan.
Maklum saja, mudiknya pembantu juga membawa dampak. Makanan yang dikonsumsi biasanya tidak segar dan biasanya makanan yang disimpan di kulkas atau diletakan dimeja makan atau pada suhu kamar dalam waktu lama.
Budaya silahturahim yang biasanya diiringi konsumsi berbagai makanan dan minuman juga berpengaruh besar. Umumnya makanan dan minuman tersebut tinggi lemak, manis dan asin dan minuman kaleng yang bersoda. Jika dikonsumsi penderita penyakit kronik, bisa menyebabkan kambuh. “Pasien diabetes atau hipertensi cenderung tidak terkontrol,” papar Zulkhair Ali.
Pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi maka keadaan kolesterol dan asam urat tingginya menjadi bertambah parah. Kalau pasien yang sudah obesitas walau saat puasa sudah turun berat badannya, usai lebaran berat badannya cenderung balik lagi seperti sebelum puasa dan jika makannya tak terkontrol selama lebaran bahkan berat badannya akan bertambah melonjak.
0 comments:
Post a Comment