KOMPAS.com - Pakar fashion selalu menyarankan untuk tidak mencuci jeans terlalu sering. Alasannya, meskipun bahannya tebal, pencucian terlalu sering akan menyebabkan jeans cepat berubah warna. Tetapi bagaimana dengan jenis pakaian lain yang bahannya juga cukup tebal, seperti blazer atau celana panjang bahan? Kapankah waktu tepat untuk mencucinya?
Jas atau blazer
Dicuci setelah: 5 atau 6 kali pakai
Blazer adalah baju luaran untuk menutup kamisol, t-shirt, atau blus yang Anda kenakan. Sehingga, blazer sebenarnya tidak membutuhkan banyak perawatan. Namun, jas atau blazer bisa menahan bau, misalnya bau makanan. Sebelum Anda memasukkannya ke mesin cuci, angin-anginkan blazer lebih dulu. Periksa secara teratur bagian blazer yang kerap bergesekan, seperti kerah, pergelangan tangan, dan saku, untuk memastikan ada kotoran yang perlu dibersihkan lebih cermat.
Celana bahan
Dicuci setelah: 4 atau 5 kali pakai
Anda mungkin hanya mengenakan celana bahan untuk ke kantor, yang selalu menggunakan pendingin ruangan. Jadi, Anda bisa mengenakan celana yang sama beberapa kali sebelum akhirnya mencucinya. Angin-anginkan saja celana panjang Anda setiap kali habis dipakai untuk menghindari udara yang lembab. Jika celana panjang tersebut merupakan setelan dengan blazer, cuci keduanya dengan cara dry clean agar salah satu tidak memudar lebih cepat daripada yang lain.
Yang perlu Anda ketahui, celana panjang juga akan bertahan lebih lama jika Anda segera melepasnya setelah selesai bekerja. Artinya, jika sepulang dari kantor Anda berniat ngopi-ngopi atau shopping dulu di mall, sebaiknya ganti dulu celana bahan Anda dengan jeans. Lebih bebas, kan?
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Sumber: Real Simple
0 comments:
Post a Comment