Geger Kapsul Obat Kuat dari Mayat Bayi

iklan
VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Geger Kapsul Obat Kuat dari Mayat Bayi
Sep 7th 2011, 11:14

Rabu, 7 September 2011, 18:14 WIB

Anda Nurlaila

VIVAnews - Sebuah tayangan film dokumenter di salah satu stasiun televisi di Korea Selatan mengungkap hal yang cukup mengejutkan. Hasil investigasi tersebut melaporkan bahwa kapsul penambah tenaga dibuat dari mayat bayi.

Dari hasil penyelidikannya, tim TV SBS melacak rumah sakit dan klinik yang menjual bayi meninggal kepada sebuah perusahaan farmasi. Sebagian besar mayat bayi adalah bayi hasil aborsi atau baru lahir dalam keadaan tak bernyawa.

Untuk menghindari kecurigaan, perusahaan farmasi menyimpan mayat bayi di lemari pendingin di sebuah rumah yang dirahasiakan lokasinya. Lalu mereka memrosesnya dengan cara mengeringkan jasad bayi dalam oven microwave hingga berbentuk bubuk dan memasukkannya ke dalam kapsul. Setelah dibungkus rapi, lalu dijual ke pasaran.

Dari hasil uji laboratorium, kapsul penambah tenaga ini mengandung bahan manusia 99,7 persen. Bahkan, tes DNA juga mampu mengungkap jenis kelamin mayat bayi dari sisa rambut maupun kuku bayi. Bisnis pil 'berkhasiat' ini tergolong sangat rahasia dan berbiaya mahal.

Selain pil dari mayat bayi, berkembang pula pil penambah tenaga dari plasenta bayi yang dikeringkan.

Dalam laporan TV SBS pada awal Agustus lalu, seperti diberitakan oleh  Weird Asia News, jaringan bisnis pil penguat stamina dari Cina banyak masuk ke Korea Selatan demi memenuhi permintaan konsumen yang haus akan 'kekuatan' saat bertanding di ranjang. (hp)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment