Menteri BUMN Dirawat di Singapura

iklan
Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Menteri BUMN Dirawat di Singapura
Sep 4th 2011, 03:19

Liputan6.com, Jakarta: Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat ini berada di Singapura untuk menjalani perawatan intensif atas gangguan jantung yang dideritanya. "Betul. Sejak Selasa malam beliau (Mustafa Abubakar--red) sudah di Singapura dan dirawat di National University Hospital," kata Sekretaris Pribadi Menteri BUMN Faisal Halimi, baru-baru ini.

Menurut Faisal, keputusan membawa Menteri BUMN ke Negeri Singa agar mendapatkan perawatan lebih intensif setelah mendapat persetujuan dokter yang menanganinya di Jakarta. Sejak 23 Agustus 2011, Mustafa dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, karena diduga penyempitan pada pembuluh jantung.

Menteri kelahiran Pidie, 15 Oktober 1949 ini, mendapatkan tindakan kateter oleh Tim Dokter Medistra yang dikepalai Prof Santoso. Menurut Faisal, sejak dirawat di Singapura kondisi kesehatan menteri secara keseluruhan membaik.

"Hasilnya positif, karena di sini Bapak bisa benar-benar istirahat. Beda dengan di Indonesia walaupun pasien dirawat di ruang ICCU masih saja sulit menolak kedatangan para tamu," ujar Faisal.

Meski begitu ia tidak menyebutkan berapa lama Mustafa mendapat perawatan di Singapura. "Itu merupakan keputusan dokter yang menanganinya. Kita lihat saja perkembangannya," katanya.

Mustafa didaulat menjadi Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sejak Oktober 2009, menggantikan menteri sebelumnya Sofyan A. Djalil.

Ia juga pernah menjabat Dirut Perum Bulog pda periode 2007-2009, setelah sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal pada Departemen Kelautan dan Perikanan periode 1999-2006. Pria yang meraih gelar Sarjana hingga Doktor dari IPB ini juga pernah dipercaya pemerintah menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Aceh 30 Desember 2005-8 Februari 2007.(Ant/ULF)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment