Liputan6.com, Jakarta: Kehamilan sangatlah dinantikan bagi pasangan yang telah menikah. Bila gejala kehamilan telah nampak pada istri tercinta, perasaan suka cita menyelimuti keduanya. Perlu langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan janin dan bayi.
Nah, untuk mengetahui langkah apa saja yang bisa dilakukan saat berbadan dua, berikut saran Dr. Vandana Chaddha, seorang konsultan di Pusat Kedoteran dan Genetik janin di Rumah Sakit Wanita Moolchand, seperti dilansir timesofindia.com, Senin (30/1).
Langkah pertama ialah menjalani pemeriksaan golongan darah. Hal ini diperlukan untuk mendeteksi apakah golongan darah Anda adalah Rh (Rhesus faktor) positif atau negatif. Dalam kasus Rh negatif, Anda mungkin perlu untuk mengambil anti-D atau antibodi injeksi untuk memastikan kehamilan Anda aman.
Selain itu, tes gula darah juga perlu dilakukan agar kadar gula darah bisa diketahui. Hal ini bila jika Anda terdeteksi menderita diabetes, maka kehamilan Anda perlu diberikan perhatian yang lebih baik.
Pemeriksaan Hemoglobin dan Thallasemia pun perlu dilakukan untuk mendeteksi apakah Anda memiliki anemia atau tidak. Karena hal ini bisa memiliki efek buruk pada kehamilan. Kemudian langkah lainnnya, pemeriksaan hepatitis B. Hal ini untuk mendeteksi virus yang menyebabkan kerusakan hati. Jika Anda terkena virus tersebut, maka virus bisa masuk ke tubuh bayi selama kehamilan atau melahirkan.
Memeriksa kelenjer tiroid juga perlu dilakukan untuk memastikan asupan yodium dapat berfungsi normal agar pertumbuhan dan perkembangan mental bayi Anda tak terganggu.
Dan yang tak kalah penting, agar perkembangan bayi Anda jauh dari cacat lahir, sang ibu hendaknya bisa berikan asupan asam folat yang cukup. Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, baiknya mengonsumsi sekitar 5 miligram asam folat setiap hari. Asupan asam folat yang memadai sangat penting dalam 1 bulan sebelum pembuahan dan minimal tiga bulan untuk mengurangi risiko dan komplikasi pada bayi Anda.(BOG)
0 comments:
Post a Comment