MELEWATI aksi bercinta perdana memang mendebarkan. Selain dikhawatirkan akan rasa nyeri saat sesi bercinta berlangsung, perasaan khawatir pun melingkupi karena baru pertama kalinya hal tersebut dilakukan.
Di luar kenikmatan yang bakal tercipta, rasa grogi dan khawatir memang kerap menyerang para pasangan yang hendak melewatkan sesi bercinta pertama kalinya. Ini merupakan hal yang wajar dan banyak dialami pasangan di luar sana.
Guna membantu Anda memersiapkan sesi bercinta perdana berjalan dengan mulus, psikolog klinis Dr Pulkit Sharma memberikan panduannya, seperti dibeberkan
Times of India.
Buat persiapan keamanan sebelumnya Banyak orang merasa sangat emosional dan bergairah ketika ingin melewatkan seks untuk pertama kalinya. Memang semangat harus ditancapkan setinggi-tingginya, namun Anda pun jangan melupakan bahwa seks perlu dinikmati secara perlahan tanpa melupakan keselamatan organ genital. Untuk menyiasati hal tersebut, gunakanlah kondom agar Anda terhindar dari kehamilan yang belum Anda inginkan sementara waktu.
Jangan melambungkan harapan yang terlalu tinggi Banyak orang berharap bahwa sesi pertama kali akan menjadi pengalaman magis dan sangat berkesan. Hal itu mungkin tidak perlu Anda terapkan. Sebaliknya, belajarlah untuk memiliki keterampilan seks yang baik seiring dengan perjalanan waktu. Menancapkan harapan terlalu tinggi dapat membuat Anda sakit hati dan kecewa.
Jangan lupa untuk menikmati foreplay Meskipun Anda merasa cemas dan gemetar, jangan lupakan untuk menikmati sesi
foreplay yang berlangsung. Hal ini bisa menjadi pengantar kesuksesan Anda melewatkan babak inti. Bahkan jika Anda merasa kurang, Anda dapat memerpanjang durasi
foreplay. Untuk pertama kali semakin panjang
foreplay, maka akan semakin baik.
Pastikan Anda cukup terangsang sebelum melakukan hubungan Hal ini penting karena seks pertama kali bisa terasa menyakitkan, karenanya jangan mengabaikan
foreplay jika ingin terhindar dari ancaman tersebut.
(tty)
0 comments:
Post a Comment