Ny Hajah Fatima Habibie Syamsul Arifin menandatangani Pencanangan Kesehatan Jantung bagi Wanita dalam acara “Go Red For Women” rangkaian Peringati Hari Jantung SeduniaX, sisaksikan ketua berbagai organisasi wanita di daerah ini dan Kadis Kessos Sumut Drs Syaiful Syafri MM, di Wisma Benteng Medan, Kamis (23/9).
- Hj Fatima Habibie: Wanita Harus Jadi Contoh Menjaga Kesehatan Jantung
Medan (SIB)
Dalam rangkaian Peringatan Hari Jantung Sedunia X di Sumatera Utara, istri Gubsu H Syamsul Arifin, Hj Fatima Habibie Syamsul Arifin membuka kegiatan “Red For Women” di Wisma Benteng Medan, Kamis (23/9), berupa senam jantung sehat, simposium dan penandatanganan pencanangan kesehatan jantung bagi wanita.
Acara yg meriah dengan kostum merah tersebut dihadiri Ketua Dharma Pertiwi Ny Yuni Leosiegers, Ketua PKK sekabupaten/kota, organisasi wanita dan BKOW Sumut, Kadis Kesejahteraan dan Sosial Sumut Drs Syaiful Syafri MM dan Ketua Panitia Dr Apsari Mars serta seratusan undangan lainnya.
Setelah senam jantung sehat dan sambutan Ketua Panitia Dr Apsari Mars, Ny Hj Fatima Habibie Syamsul Arifin menyampaikan sambutan yang intinya meminta kaum wanita agar berperan mencegah penyakit jantung dalam keluarganya.
Menurutnya, sebagai kaum wanita harusnya lebih dahulu memahami betapa penyakit jantung sangat tinggi sebagai penyebab kematian di dunia. “Dengan memahami itu, berarti kaum ibu ingin berbuat supaya keluarganya tidak terserang penyakit jantung. Hal ini tentu dengan melakukan upaya pencegahan dengan tidak lupa bergerak sehat secara teratur seperti olahraga,” ungkapnya seraya menambahi, pengaturan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi juga sangat berpengaruh dalam mencegah penyakit tersebut.
Apalagi, kata Fatima Habibie, saat ini di mana teknologi berkembang sangat pesat membuat orang bermalasan dan kurang bergerak karena dimanjakan alat canggih seperti berkomunikasi dan bekerja hanya mengandalkan hape, peralatan elektronik yang bisa dikontrol dengan remote.
Untuk ini, katanya, kaum wanita harus semangat mencegahnya dengan membuat kelompok jantung sehat dengan senam bersama, serta terus belajar dan mengikuti perkembangan supaya bisa menjaga jantung tetap sehat.
Sementara itu simposium menampilkan pembicara terkenal dari Jakarta Prof dr Sutomo Kasiman Sp PD Sp JP (K) dengan makalah “Apa dan Bagaimana Mencegah Penyakit Jantung & Pembuluh Darah” dan dr Deri Edianto SpOG (K) dengan makalah “Pengaruh dan Hubungan Harmonal terhadap Penyakit Jantung bagi Wanita”.
Prof Sutomo Kasiman menjelaskan, penyakit jantung koroner (PJK) akibat penyempitan arteri koroner yang mensuplai jantung disebabkan oleh pembentukan plak aterosklerosis. Gejala klinis antara lain nyeri dada, mual muntah, badan lemah, berdebar-debar dan keringat dingin. Faktor risiko antara lain usia, jenis kelamin, faktor genetik, obesitas, hipertensi, dislipidemia, merokok, diabetes melitus dan kurang berolahraga. Sementara pengendaliannya bisa dilakukan dengan diet; mengurangi makanan berlemak atau yang mengandung kolesterol tinggi, berolahraga secara teratur, kepatuhan dengan mengecek kadar kolesterol secara berkala, periksa ke dokter secara teratur, minum obat secara teratur dan benar.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan “Women Heart to Heart” berupa penandatanganan pencanangan kesehatan jantung bagi wanita yang dilakukan Hj Fatima Habibie disaksikan ketua berbagai organisasi wanita di daerah ini dan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Sumut Drs Syaiful Syafri MM. (R7/f)
Teks foto
1. Ny Hj Fatima Habibie Syamsul Arifin menandatangani Pencanangan Kesehatan Jantung bagi Wanita dalam acara “Go Red for Women” rangkaian Peringatan Hari Jantung Sedunia X, disaksikan ketua berbagai organisasi wanita di daerah ini dan Kadis Kessos Sumut Drs Syaiful Syafri MM, di Wisma Benteng Medan, Kamis (23/9).
1. Para peserta kegiatan melakukan senam jantung sehat bersama mengawali acara “Go Red for Women” di Wisma Benteng Medan, Kamis (23/9).
0 comments:
Post a Comment