TEMPO Interaktif, Washington - Mahasiswa dan staf pengajar di sebuah universitas di Pennsylvania, Amerika Serikat dilarang berkicau di Twitter. Mereka juga diminta tidak memperbaharui status di Facebook atau pun menyambangi situs jejaring sosial MySpace.
Harrisburg University of Science and Technology, universitas swasta di Harrisburg, Pennsylvania, Amerika Serikat melarang siswanya yang berjumlah 570 orang membuka situs media sosial selama satu minggu.
Pelarangan yang dimulai sejak Senin lalu ini bukanlah hukuman, tetapi sebuah eksperimen. Para siswa dan staf pengajar diminta memikirkan apa dampak bagi mereka bila mereka tidak membuka situs-situs tersebut selama satu minggu.
"Tujuan kami untuk mengetahui seberapa besar mereka tergantung oleh media sosial," kata Steve Infanti, wakil presiden Universitas Harrisburg bidang komunikasi dan pemasaran seperti dikutip dari kantor berita AFP. Infanti menegaskan, kampus yang terletak di antara Pittsburg dan Philadelphia bukan anti media sosial. "Kami hanya fakta yang telah mempengaruhi jutaan orang di dunia," ujarnya.
Selama satu minggu, situs-situs media sosial diblokir dari seluruh jaringan internet di kampus, termasuk layanan percakapan seperti AOL. Setelah satu minggu, para siswa diminta untuk menuliskan pengalamannya selama tidak membuka situs media sosial.
MARIA C I PGR
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/
0 comments:
Post a Comment