Liputan6.com, Jakarta: Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menempatkan 10 bidan ke Timor Leste sebagai pelaksanaan kerja sama kedua negara. Surat elektronik BNP2TKI menyebutkan, keberangkatan ke-10 bidan itu berlangsung dari Denpasar, Bali, menuju Dili, Timor Leste, Senin (20/2).
Sebelumnya diadakan acara serah terima dari Deputi Penempatan BNP2TKI Ade Adam Noch mewakili Pemerintah RI kepada Antonio Araujo Da Silva dari Konsulat Timor Lester di Denpasar mewakili pemerintah Republik Demokratik Timor Leste. Turut hadir pada pelepasan keberangkatan 10 bidan ke Timor Leste itu adalah Deputi Kerja Sama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI Endang Sulistyoningsih dan Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah BNP2TKI Haposan Saragih.
Ke-10 bidan itu lulus uji kemampuan yang diselenggarakan BNP2TKI. Mereka berasal dari berbagai daerah, antara lain Netty Herawati Purba (Sumut), Kurnia Winanti (NTB), Ayu Handayani (Riau), Dina Mariana (NTB), Leni Maryana (DKI Jakarta), Is Andriana Ningsih (NTB), Eka Wiwik Mashuri (NTB), Suwi'in (Jatim), Alwati (Jateng), dan Reni Anggraeni (NTB).
Ade Adam Noch mengatakan, penempatan TKI bidan ke Timor Leste dalam skema Government to Government (G to G) dilakukan sejak 2011. Diawali dengan penempatan sebanyak enam bidan ke negeri yang pernah merupakan wilayah dari Negara Kesatuan RI itu.
Penempatan enam bidan ke Timor Leste pada 2011 dilakukan atas dasar Pengaturan Teknis dengan Kementerian Kesehatan Timor Leste tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Bidan Indonesia Di Timor Leste. Hal tersebut ditandatangani di Kupang, NTT, pada 30 November 2010 dan berlaku satu tahun sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.(Ant/ULF)
0 comments:
Post a Comment