Liputan6.com, Guangzhou: Empat orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami keracunan akibat lem beracun pada Kamis (23/2). Korban keracunan menjalani perawatan di lebih dari 30 rumah sakit di Guangzhou, Cina selatan Provinsi Guangdong.
Situs Xinhua, Jumat (24/2), melaporkan sebanyak 38 orang diduga menderita keracunan akut dari zat dikloroetan pada rentang waktu sejak 28 September 2011 hingga 20 Februari tahun ini.
Menurut biro keselamatan pengawasan pemerintah kota Guangzhou, mayoritas korban bekerja di 38 bengkel sepatu dan kulit di Kota Baiyun dan Kabupaten Liwan. Bahkan 36 dari workshop tersebut ditemukan beroperasi tanpa izin alias ilegal.
Para pekerja tersebut mengalami keracunan akibat menggunakan lem berkualitas rendah serta bekerja pada ruangan dengan ventilasi buruk. Dikloroetan, karsinogen, dan bahan utama dalam lem itu diperkirakan memasuki tubuh para pekerja melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan kulit. Sehingga membuat level keracunan mereka menjadi parah.
Setelah penyelidikan awal, polisi setempat menahan 21 orang yang diduga merupakan penjual lem beracun atau menyimpan bahan kimia berbahaya secara ilegal. Pihak berwenang pun melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini.(TNT/MEL)
0 comments:
Post a Comment