ibu menyusui diperingakan untuk membatasi minuman mengandung kafein (inmagine)
VIVAnews - Sering melihat bayi yang masih menyusu susah tidur dan rewel di malam hari? Bisa jadi ini karena ibunya terlalu banyak mengasup minuman atau makanan mengandung kafein, seperti kopi, teh, soft drink, atau produk mengandung cokelat.
Asupan kafein memengaruhi kualitas air susu ibu atau ASI. Kandungan kafein dalam ASI akan merangsang peningkatan stimulasi darah sehingga membuat bayi yang meminumnya cenderung gelisah, rewel, dan sulit tidur.
Dr Ruth Lawrence, editor Journal Breastfeeding Medicine, mengatakan bahwa bayi akan kesulitan mengurai dan membuang kafein dari tubuh mereka, terutama di dua minggu awal kehidupannya. Kafein yang terakumulasi di tubuh bayi melalui asupan ASI bisa memperburuk kesehatannya di kemudian hari.
"Seorang ibu biasanya diingatkan untuk membatasi asupan kafein selama menyusui," kata Lawrence, seperti dikuti Daily Mail. "Disarankan tidak mengonsumsi lebih dari 300mg kafein atau tiga cangkir kopi sehari."
Namun, para profesor dari Rochester University di New York, menekankan bahwa para ibu tidak mengambil risiko kesehatan bayi dengan asupan kafein. Jika memang tidak mendesak, mereka merekomendasikan untuk menghindari asupan makanan atau minuman mengandung kafein.
Lawrence merasa prihatin dengan banyaknya ibu yang tak paham dengan risiko ini. Seperti pengalamannya merawat bayi yang dilarikan ke ruang gawat darurat akibat mengalami kejang-kejang. "Kadar kafein di tubuh bayi ternyata sangat tinggi, dan ibunya mengaku kecanduan kopi sepanjang waktu dan tahu itu bisa membahayakan kesehatan anaknya." (adi)
• VIVAnews
apalagi kalau asi-nya mengandung tembakau (bekas papa) (*8*)
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
0 comments:
Post a Comment