MEMUNCULKAN sentuhan kaum borjuis dengan simbol-simbol desain klasik dan modernitas yang tak ada habisnya, label mewah asal Prancis, Yves Saint Laurent (YSL), mengeluarkan koleksi gaun malam musim semi dan musim panasnya dengan tema yang berbeda dari desainer lainnya.
Jika gaun musim semi dan musim panas pada umumnya didesain dengan menumpahkan warnawarna cerah maupun kontras, maka berbeda dengan koleksi terbaru YSL. Warna-warna gelap yang diberi sentuhan sedikit garis-garis warna terang menjadi gaya koleksi YSL kali ini. Melalui sketsa gaun yang penuh dengan simbol borjuis itu, koleksi YSL terbaru dapat menjadi pilihan untuk Anda yang ingin tetap tampil glamor tanpa harus menggunakan warna mencolok.
Kesan elegan yang dikawinkan dengan energi fashion tinggi yang biasanya ditemui di koleksi pakaian wanita sporty, menjadi benang merah yang terlihat ketika YSL mengkreasikan bahan sintetis bergelombang yang terbilang rumit dan bervolume di atas sutra Marrakech. Konsep geometris juga menjadi andalan koleksi coat, rok maupun blus v-neck. Permainan transisi warna-warna yang luar biasa juga dituangkan dalam koleksi jaket YSL yang menjadi kombinasi unik untuk acara malam Anda.
Benang merah lainnya yang membuat koleksi YSL kali ini kian eksklusif dan ekstraglamor adalah dengan penggunaan bahan-bahan sutera di setiap koleksinya. Kesan mengkilap dan halus dari bahan sutra berwarna sedikit di atas warna gelap menjadikan gaun, terusan, jaket, hingga ornamen pinggang yang dipadukan dengan gaun warna gelap pun tetap menunjukkan cita rasa kelas atas bagi para fashionista yang mengenakan koleksi YSL kali ini.
Dari koleksi terbarunya, YSL memang banyak menuangkan idenya di atas bahan berwarna gelap. Namun, bagi Anda yang senang dengan penampilan mewah melalui busana-busana berwarna putih terang atau shocking pink dan teal green, Anda bisa mendapatkannya dari rangkaian koleksi terbaru YSL saat ini.
Bagi para fashionista yang senang dengan busana-busana kelas atas dan konsep borjuis seperti itu, sebaiknya segera menyambangi butik eksklusif Yves Saint Laurent di Senayan City, Jakarta.
(tty)
0 comments:
Post a Comment