Mengoleskan krim wajah (doc Corbis)
VIVAnews - Dalam dunia kosmetik, salah satu unsur yang saat ini sangat populer adalah hyaluronic acid. Berbagai produsen kosmetik, mengiklankan unsur ini sebagai zat yang sempurna untuk melembabkan dan mengurangi keriput.
Sebenarnya, hyaluronic acid secara alami sudah ada di tubuh kita, terutama di jaringan kulit. Fungsinya adalah untuk menjaga elastisitas dan kolagen, meskipun jumlahnya akan habis seiring pertambahan usia.
Pada industri kosmetik, hyaluronic acid, dapat diproduksi dengan dua cara, melalui proses kimia dan alami. Apapun proses produksinya, hyaluronic acid ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit, tak memicu alergi dan iritasi.
Hyaluronic acid, seperti dilansir dari geniusbeauty.com, merupakan komponen pelembab yang sangat baik, karena dapat menarik air dan mengirimkannya ke sel-sel kulit. Fungsi lainnya adalah mengurangi hilangnya tingkat kelembaban.
Formula ini juga diketahui lebih unggul dibandingkan bahan pelembab lain seperti gliserol dan urea. Apa yang membuatnya lebih unggul? Pertama, karena mampu menahan air 1.000 kali lebih banyak. Kedua, cara kerjanya tetap maksimal baik pada kelembaban yang rendah maupun tinggi.
Kemampuan hyaluronic acid untuk mempertahankan kelembaban juga membantu untuk membuat kulit lebih cerah, menyembunyikan keriput dan kendur. Tapi ada satu kekurangannya, hyaluronic acid tidak bisa menembus jauh ke dalam kulit, hanya sampai bagian dalam atas lapisan epidermis.
Itu karena, molekul hyaluronic acid terlalu besar untuk melewati lapisan epidermis kulit. Sehingga, tak terlalu efektif untuk memerangi keriput dan hanya bisa menyamarkannya. (hp).
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
0 comments:
Post a Comment