Debutante dari LaSalle

iklan
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Debutante dari LaSalle
Nov 17th 2011, 16:51

TEMPO Interaktif, Jakarta - Debutante menjadi tajuk yang diambil LaSalle College International Jakarta untuk menunjukkan karya pertama alumni dan murid-muridnya di Pekan Busana Jakarta. Sekolah waralaba fashion asal Kanada ini menyajikan delapan debutan berupa label fashion oleh 12 desainer. Tahun ini merupakan kali kedua LaSalle terlibat di pesta fashion terbesar di Jakarta ini.

Delapan debutan dari LaSalle adalah Mimi Rue oleh Jeanette Anandajoo, Identite oleh Jessica & Winny, Coloriot oleh Jeffika & Shirleen, Impromptu oleh Teresia Novelita, Inka Fesca oleh Inneke & Anthea, Nine-12 oleh Dian Aisyah, Jii oleh Gloria Agatha, dan Alekeunike oleh Aleksander & Eunike.

Jeanette, perempuan 24 tahun ini, meluncurkan Mimi Rue sebagai dahaga peminat tampilan klasik dan vintage. Mimi Rue adalah pengejawantahan perempuan di era 40-an dan 50-an yang bukan penyuka jeans dan kaos.

Mimi menawarkan gaun-gaun santai dengan motif flora maupun aksen draperi yang ringan, menggoda dan tetap feminin. Belahan punggung bertali yang rendah atau gaun berdraperi transparan sungguh menggoda tanpa terlihat terlalu vulgar. Bagi yang suka beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa masukkan koleksi Mimi Rue dalam lemari Anda.

Label Identite dalam peragaan kali ini meluncurkan koleksi bertema "Chromophobia". Chromophobia merupakan refleksi dari warna monokrom satu tone yaitu abu-abu, hitam dan putih. Jessica& Winny memamerkan rancangan siap pakai dengan unsur maskulin yang kuat.

Siluet lurus dengan warna gelap menjadikan identite koleksi yang bisa menunjukkan kekuatan pemakainya. Dominasi gelap dan polos dalam Chromophobia ditutupi dengan aksesori kayu berwarna cokelat menjadikannya lebih hangat.

Coloriot kali ini menawarkan An Audacious Journey. Inspirasi dari perjalanan darat di kawasan benua Eropa, kaum hippies dan era 80-an, menjadikan koleksinya penuh warna-warna pastel. Sesekali Coloriot memainkan motif polkadot dalam dress maupun rok maxi. Perjalanan Jeffika & Shirleen memang penuh energi, jadi meski terlihat feminin unsur sportif tetap muncul.

Jii yang kali ini menyajikan taman bunga Euphorbia dalam tema "Euphorbia", sungguh memikat. Sulaman bunga-bunga Euphorbia yang timbul dengan aneka warna mempercantik gaun dan rok-roknya. Permainan sulam bunga timbul di atas bahan tipis membuat Jii layak diperhitungkan sebagai debutan yang menjanjikan.

Puas dengan bunga, hadir Inka Fesca yang lebih berani. Inneke dan Anthea mengambil tema Sinfully Vatican percampuran dua kota yang kontras, Las Vegas dan Vatikan. Inka Fesca mengambil motif dari logo Vatikan dan motif lantai dari gereja St.Peter's Basilica sebagai bahan sulaman. Hasilnya, gaun-gaun seksi berwarna hitam tetapi gemerlap dengan sulaman cahaya Vatican.

Inka Fesca mengadu warna hijau, merah, kuning dan ungu sebagai bahan utama warna motif sulaman. Efeknya adalah cahaya malam Vegas di atas Vatikan. Rancangan yang memukau adalah gaun hitam dua potong dengan belahan paha berekor dan atasan bikini. Inka Fesca menutup keseksian tersebut dengan tampilan cantik bordir di depan dada.

Dari Nine-12, Dian Aisyah menunjukkan The Beginning. Koleksinya adalah barisan sutra berwarna pastel mulai dari atas, celana hingga rok maxi. Ia mengambil inspirasi dari gaya berpakaian jalanan di Stockholm. Gaya muda tetapi tetap rapi.

Sementara itu Teresa dengan label Impromptu menunjukkan koleksi warna-warni dalam tema Autumn Rush. Ia menjadikan Pohon Sycamore di musim gugur sebagai sumber ide. Hasilnya, warna-warna tegas hijau tosca, merah bertabrakan dalam satu siluet.

Terakhir ada kombinasi Aleksander dan Eunike dalam Alekeunike. Alekeunike menampilkan busana untuk pria dan wanita dalam tema "Moving Still". Mereka mencoba menangkap pergerakan dan dinamika dalam satu frame.

Potongan-potongan unik dalam kemeja pria adalah contohnya. Alekeunike membalikkan tuksedo lengkap sebagai detail depan kemeja pria dari bahan kulit. Lalu ada kemeja putih dengan detail lipatan kertas menutupi bagian punggung. Untuk perempuan, gaun-gaun cocktail Alekeunika menunjukkan sisi yang seksi dan anggun.

DIANING SARI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment