Segenggam Kacang Bisa Kalahkan Lemak Perut

iklan
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Segenggam Kacang Bisa Kalahkan Lemak Perut
Nov 4th 2011, 08:57

TEMPO Interaktif, Barcelona - Penelitian terbaru membuktikan segenggam kacang sehari bisa menjauhkan dari rasa lapar sekaligus mengalahkan lemak di perut. Ini untuk pertama kalinya ditemukan hubungan antara mengkonsumsi kacang dan level tinggi dari serotonin yaitu zat yang menurunkan nafsu makan, meningkatkan kebahagiaan, dan kesehatan jantung.

"Meningkatnya pembuangan dari metabolisme serotonin untuk pertama kalinya dihubungkan dengan konsumsi kacang-kacangan," kata tim peneliti dari University of Barcelona yang dipimpin Cristina Andris-Lacueva dalam Daily Mail, 3 November 2011.

Temuan yang dipublikasikan di Journal of Proteome Research ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi para pasien yang mengalami gangguan metabolisme (MetS) yang umumnya mempunyai gejala kelebihan lemak perut, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi. Perubahan pola makan yang disertai dengan konsumsi rutin kacang-kacangan yang terdiri dari lemak sehat dan antioksidan bisa membantu pasien yang kelebihan berat badan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan serangan jantung.

Peneliti dari University of Barcelona mengatakan hanya butuh satu ons gabungan dari kacang walnut, almond, dan hazelnuts sehari untuk mendapatkan efek kesehatan yang positif. Selama penelitian para ilmuwan menempatkan 22 orang yang mengalami gangguan metabolisme pada diet makanan selama 12 minggu dan membandingkannya dengan grup yang terdiri dari 20 orang pasien yang berdiet tanpa makan kacang-kacangan. Urine yang dihasilkan para pasein itulah yang kemudian dievaluasi.

Mereka yang mengkonsumsi 30 gram gabungan kacang-kacangan itu per hari menunjukkan level serotonin yang lebih tinggi. Hampir 90 persen dari serotonin berlokasi di dalam usus. Sedangkan pengingat ditemukan di pusat sistem saraf yang mengatur selera dan nafsu makan. Hampir semua obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit seperti depresi, gangguan kecemasan, dan fobia sosial biasanya dimaksudkan untuk mengubah level serotonin tersebut.

Sementara itu studi yang dilakukan the United States Department of Agriculture (USDA) dan dipublikasikan di British Journal of Nutrition pada awal tahun ini juga mengungkapkan bahwa pistachios dapat membantu menurunkan berat badan dan mendukung kesehatan jantung.

Ketua tim peneliti, David Bear, mengatakan, "Pistachios mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan termasuk mendukung pengelolaan berat badan dan mendukung kardiovaskuler." Ia menambahkan bahwa temuan mengenai tingginya kadar serotonin dalam kacang-kacangan itu kontradiktif dengan persepsi keliru di masyarakat yang umumnya mengeluarkan kacang-kacangan dari daftar diet demi menurunkan asupan kalori.

ARBA'IYAH SATRIANI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment