Osteoporosis Siap Incar Wanita Muda!

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Osteoporosis Siap Incar Wanita Muda!
Oct 30th 2011, 01:19

Lifestyle » Fit and Beauty » Osteoporosis Siap Incar Wanita Muda!
Minggu, 30 Oktober 2011 - 08:19 wib

Periksa kesehatan (Foto: Corbis)
Periksa kesehatan (Foto: Corbis)

SELAMA ini, osteoporosis dipersepsikan sebagai penyakit yang menyerang kalangan tua saja. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar Moms. Pasalnya, kini osteoporosis mulai banyak mengancam wanita usia produktif.

 
Tak ingin dong, masa-masa indah Anda dengan si kecil dirusak oleh si tulang keropos!
 
Faktor Gaya Hidup
 
Patah tulang akibat osteoporosis merupakan penyebab fatal kelumpuhan dan kematian. Begitulah yang dikatakan dr. Siti Annisa Nuhonni, SpRM, ahli Rehabilitasi Medik FKUI – RSCM. Mengerikan bukan? Ya, osteoporosis adalah penyakit memburuknya kepadatan tulang lebih cepat dari yang secara alami direstrukturisasi tubuh. Akibatnya, tulang menjadi tipis, rapuh dan mudah patah.
A
palagi gaya hidup yang dilakukan para wanita usia muda masa kini, semakin memicu meningkatnya gejala osteoporosis. Seperti, kurangnya kualitas asupan vitamin D dan kalsium yang ideal, kurang berolahraga atau aktivitas fisik lainnya, sampai masalah hormon (estrogen) pada wanita.  
 
Wanita Indonesia Rentan Osteoporosis
 
Umumnya puncak kepadatan massa tulang tercapai pada usia 25 – 35 tahun. Itulah mengapa menjaga kepadatan tulang sejak usia muda sangat penting.
 
Data International Osteoporosis Foundation (IOF) tahun 2009 menyebutkan pada usia 35 tahun, 1 dari 3 orang di kawasan Asia berisiko menderita osteoporosis. Bahkan, pada rentang usia 25 tahun terdeteksi 25 persen di antaranya berisiko terkena penyakit tersebut.
 
Perlu diketahui, Filipina dan Indonesia menjadi negara dengan catatan terburuk dalam hal kondisi kepadatan tulang. Wanita Indonesia pada usia 25 – 65 tahun berisiko tertinggi terkena osteoporosis dibandingkan negara Asia lainnya. Prediksi tersebut juga diperkuat oleh data puslitbang Gizi, Depkes RI tahun 2006 dimana 2 dari 5 wanita Indonesia berpotensi osteoporosis.
 
Musuh Dalam Selimut
 
Laiknya kanker payudara dan kanker ovarium yang kerap terjadi pada wanita, osteoporosis juga memiliki risiko sama besar. Mungkin bisa lebih mengerikan. Pasalnya, osteoporosis tidak memiliki tanda atau memperlihatkan gejala khusus, sehingga dikategorikan sebagai silent disease atau seperti "musuh dalam selimut".
 
"Ketika ada tulang yang retak atau patah baru mulai terasa nyeri. Biasanya bagian tulang yang sering patah adalah pada bagian tulang belakang utamanya area depan tulang punggung, tulang pangkal paha, dan tulang radius/pengumpil (bagian tangan)," ujar Dokter yang akrab disapa dr. Onni.
 
Dampaknya pun jangan disepelekan! Karena, tidak hanya dampak secara finansial – biaya operasi dan terapi pengobatan -, tapi juga dapat berimbas pada psikologis. "Bila tulang yang fungsinya sebagai penopang tubuh sudah retak atau mulai patah, bisa dibayangkan betapa sulitnya beraktivitas. Kualitas hidup juga akan menurun," tandas dr. Onni. (Sumber: Mom & Kiddie)
(//tty)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment