Liputan6.com, New Jersey: Selama bertahun-tahun, klitoris dianggap hanya sebagai pemicu orgasme Kaum Hawa. Sayangnya, menemukan klitoris kerap menjadi tugas yang berat bagi banyak pria. Namun, tahukan Anda, menstimulasi G-spot akan menghasilkan jenis orgasme perempuan yang sangat kuat. Dan bahkan dalam beberapa kasus, dapat menghasilkan ejakulasi wanita yang dahsyat.
Dr Victoria Zdrok peraih gelar Ph.D, yang juga seorang Psikologi Klinis dari Drexel University, dan terapis seks dari Sekolah Kedokteran New Jersey, Amerika Serikat, memaparkan cara menjadi ahli G-spot agar istri semakin puas.
Seperti dikutip laman askmen.com, Rabu (11/1), beberapa orang merasa lebih mudah terangsang G-spotnya dengan berbagai mainan, seperti dildo. Namun mayoritas orang paling cocok menstimulasi G-spot dengan "benda" yang keras dan melengkung. Banyak yang dibuat khusus untuk stimulasi G-spot, karena panjang, lebar, dan kurva secara khusus dirancang untuk menebak dan menstimulasi posisi G-spot.
Bahkan perempuan yang tidak menikmati rangsangan manual dari G-spot dapat menikmati rangsangan Mr P selama berhubungan seksual. Jadi, jika Mr.P Anda memiliki tikungan ke atas alami, Anda sudah mendapatkannya tanpa harus dibuat. Orang lain harus mencari posisi yang memaksimalkan kontak Mr P dengan dinding depan Ms V. Posisi wanita di atas dan posisi doggy style menjadi cara terbaik untuk mencapai kontak tersebut.
Untuk posisi misionaris, Anda bisa mendapatkannya melalui cara menopang pinggul dengan bantal. Wanita juga dapat meningkatkan kemampuannya untuk memiliki orgasme. Untuk mendapatkan stimulasi G-spot dengan kontrak otot panggul, ada baiknya Anda bisa melakukan aktivitas yang biasa disebut latihan Kegel.
Ada beberapa bukti bahwa intensitas orgasme G-spot seorang wanita diperantarai oleh hormon estrogen. Kebanyakan wanita muda di bawah 30 butuh untuk mencapai orgasme lebih sulit, karena kadar estrogen yang relatif tinggi. Dinding Mr V mereka terlalu tebal dan memungkinkan stimulasi langsung saraf G-spot mereka.
Mengingat tingkat estrogen mulai menurun pada wanita selama usia 30-an, lapisan vagina berangsur menjadi tipis. Dan ini membuat G-spot menjadi lebih mudah diakses. Itulah sebabnya kebanyakan wanita merasa mereka mulai puncak seksual pada awal mereka di pertengahan 30-an.
Gampang bukan untuk menjadi ahli G-spot. Bila Anda sayang pada isti tercinta, berilah yang terbaik dalam nafkah bathin Anda. Dijamin, hal ini akan membuat keluarga Anda makin harmonis. (MEL)
0 comments:
Post a Comment