Singapura Genjot Pemberian ASI

iklan
Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Singapura Genjot Pemberian ASI
Jan 13th 2012, 09:28

Liputan6.com, Singapura: Rumah sakit umum dan swasta di Singapura telah berhenti memberikan susu formula gratis. Seperti diwartakan oleh situs Xinhua Jumat (13/1) dari seorang sumber bernama Lianhe Zaobao, langkah ini diambil guna meningkatkan usaha pemberian ASI di negara itu.

Selain pihak rumah sakit, para produsen susu formula dan penjual juga tidak diizinkan untuk menyediakan produk gratis atau sampel. Hal ini dilakukan atas dasar perubahan aturan yang diberlakukan oleh Sales of Infant Food Ethics Committee mulai 1 Januari tahun ini.

Sementara menurut Dokter, sangat umum bagi ibu dari bayi yang baru lahir untuk meminta susu formula gratis. Hal ini tidak membantu, karena saat tepat pemberian ASI justru saat pertama setelah kelahiran sang bayi.

Terkadang susu formula yang digunakan pihak rumah sakit juga dianggap sebagai rekomendasi bagi para orangtua. Padahal hal itu hanyalah bantuan saja. Mereka yang ingin memiliki susu formula untuk bayinya sekarang diharuskan membayar di luar biaya persalinan.

Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura adalah salah satu yang telah mengadopsi hal tersebut agar para ibu terdorong untuk menyusui. Mereka mencoba untuk membiarkan sang ibu untuk tinggal dengan bayinya yang baru lahir selama beberapa jam pertama setelah lahir. Hal ini dapat membantu sang ibu beradaptasi untuk menyusui pertama kalinya.

Tingkat menyusui di kalangan bayi baru lahir di Singapura saat ini tercatat sekitar 50 persen. Jumlah tersebut akan menurun hingga 30 persen pada dua bulan setelah bayi meninggalkan rumah sakit. Hal ini diduga terjadi akibat, para orangtua lebih memilih praktis dengan memberikan susu formula. Padahal ASI lebih bermanfaat ketimbang susu buatan itu.(Xinhua/MEL)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment