Permintaan Yang Berakhir di Bulan

iklan
KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Permintaan Yang Berakhir di Bulan
Jan 13th 2012, 00:00

Seringkali, kita tidak benar-benar tahu apa yang kita inginkan dan ketika sadar, semua sudah terlambat.

KapanLagi.com - Seorang pandai besi suatu kali mengeluh, "Badanku sakit semua.. Pekerjaan sebagai pandai besi ini tidak cocok untukku. Berkutat setiap hari dengan udara yang sangat panas.. Aku ingin jadi batu saja di pegunungan, pasti sejuk di sana dengan angin semilir dan pohon-pohon yang meneduhiku". Seorang bijak yang mampu mengabulkan keinginan seseorang mendengar permintaannya dan mengubah si pandai besi sesuai keinginannya, "Oke, kamu jadi batu".

Maka jadilah sebuah batu baru di pegunungan dan si pandai besi ini sangat senang. Lalu datanglah seorang pemecah batu, dan segera dia membelah batu pandai besi ini. Maka berteriaklah dia karena kesakitan, "Ini menyakitkaan!! Aku tidak mau lagi jadi batu! Aku mau jadi pemecah batu saja". Sosok bijak itu kembali mengabulkan permintaannya, "Jadi pemecah batu".

Kembali jadi manusia, si pemecah batu 'baru' ini mencari batu untuk dipecah, berusaha menjalankan pekerjaannya yang baru. Namun saat mencari dan memecah batu, dia merasa letih sekali dan kakinya lemas karena tidak biasa berjalan di gunung-gunung dalam waktu lama. Maka dia mengeluh lagi, "Tidak, ini juga tidak cocok untukku. Aku ingin menjadi matahari saja! Tidak ada lagi yang menggangguku". Lagi-lagi sosok bijak mengabulkannya dan jadilah dia matahari.

Ternyata matahari lebih panas dari sinar yang sampai ke bumi, lebih panas dari tempat kerja pandai besi, lebih panas dari saat mencari batu sebagai pemecah batu dulu. Dia pun menuntut lagi, "Bukan ini yang kuinginkan, kukira di matahari akan lebih nyaman. Aku jadi bulan saja! Sepertinya di sana sejuk". Namun ternyata bulan lebih panas dari matahari karena bulan menyerap sinar yang diterima dari matahari sepanjang hari. Maka manusia tak pernah puas ini memutuskan ingin kembali menjadi pandai besi. Dia sadar itulah saat-saat terbaik dalam hidupnya, tidak ada yang lain lagi. Namun sosok bijak kali ini tidak mengabulkannya, "Aku bosan dengan permintaanmu yang selalu berubah-ubah. Kau ingin menjadi bulan, maka jadilah engkau bulan selamanya". (wo/miw)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment