Puluhan Wanita Cantik Ikut Audisi Miss Indonesia di Makassar
HARI ini, Audisi Miss Indonesia digelar di Hotel Clarion, Makassar. Hingga pukul 11.00 WITA, lebih dari 30 orang berparas cantik telah mengisi formulir pendaftaran. Sayangnya, puluhan di antaranya harus gigit jari karena tidak memenuhi syarat.
Publicity Officer RCTI Andi Meriel mengatakan, para peserta itu harus pulang karena tidak memenuhi syarat tinggi badan dan persyaratan berkas.
"Syaratnya, belum menikah, tinggi minimum 167 cm, berat badan ideal, good looking, komunikatif, menguasai bahasa asing, sehat jasmani dan rohani, " jelas Meriel.
Para peserta akan mengikuti beberapa tahap audisi. Kata Meriel, pengukuran tinggi dan berat badan adalah tahap paling awal. Jika pada tahan ini, tinggi 167 cm tidak terpenuhi, peserta tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.
"Tahap selanjutnya adalah pengisian biodata, tes tertulis dan terakhir interviu dengan juri. Tahap itulah yang menentukan. Jika lolos, maka akan ikut pada tahap selanjutnya di Jakarta. Mereka dibuatkan video booth berisikan video perkenalan diri, talent show, dan catwalk. Di Jakarta, penilaian dilakukan Founder Miss Indonesia Liliana Tanoesoedibjo dan Martha Tilaar," jelas Meriel.
Meriel menambahkan, usai audisi para peserta bisa langsung pulang. Jumlah peserta yang dipilih dari Makassar tidak dibatasi. Menurutnya, terpilih atau tidak terpilihnya peserta tergantung kapasitas masing-masing.
"Jadi, jika semuanya memenuhi syarat, semuanya dibuatkan vidoo booth untuk dinilai di Jakarta. Nanti akan dipilih jadi finalis sesuai hasil penilaian tim Jakarta dan mewakili daerah masing-masing," pungkas Meriel.
Pantauan okezone, sebanyak enam orang tidak dapat melanjutkan audisi karena saat pengukuran tinggi badan, syarat tinggi 167 cm tidak dipenuhi mereka. Para peserta yang mendaftar mewakili beberapa daerah di Kawasan Timur Indonesia.
Peserta didominasi asal Makassar, Sulsel. Ada pula peserta asal Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat. Audisi berlangsung dari pukul 08.00 WITA hingga sore hari.
Sementara itu, Fanny Adriani salah seorang peserta audisi mengaku sangat terobsesi menjadi Miss Indonesia. Wanita 18 tahun ini berkeinginan menjadi perantara orang-orang gangguan jiwa yang berada di jalan raya dengan pihak berwenang.
"Dengan menjadi Miss Indonesia Saya punya 'power' menghubungkan mereka dengan pihak berwenang agar bisa diperhatikan lagi. Mereka selama ini kurang diperhatikan," jelas mahasiswa Komunikasi Unhas itu.
(tty)
0 comments:
Post a Comment