Beda Usia Pasangan Ideal: 6 Tahun

iklan
VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Beda Usia Pasangan Ideal: 6 Tahun
Sep 24th 2011, 01:05

Sabtu, 24 September 2011, 08:05 WIB

Pipiet Tri Noorastuti

VIVAnews - Usia bukan persoalan. Ada wanita yang memilih pasangan hidup pria lebih muda. Ada yang memilih duda dengan rentang usia lebih 10 tahun. Banyak pula yang berpasangan dengan pria seumuran. Namun, survei menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih menyukap pria dengan jeda usia enam tahun lebih tua.

Situs kencan WhatsYourPrice.com, menggalang survei selama lima bulan untuk menentukan rentang umur ideal antara pria dan wanita untuk berkencan. Mereka menelaah lebih 100 ribu kencan pertama yang terjaring di situsnya.

Temuan ini harus perlu dipertimbangkan. Sebab, mereka yang terlibat dalam penelitian ini adalah pengguna situs, yang berorientasi bisnis. Analisis mereka juga hanya berdasar kencan online di mana kesan pertama memainkan peran utama.

Di WhatsYourPrice.com, pria yang ingin mengencani wanita berumur 10 tahun di bawahnya harus membayar 13 persen lebih mahal demi mendapatkan perhatian dari wanita incarannya. Semakin tua umur si pria, semakin mahal ia harus membayar. Pria yang beda 40 tahun dengan si wanita harus membayar 400 persen untuk menarik perhatiannya.

Survei lain menunjukkan bahwa perbedaan usia antara suami dan istri memengaruhi kelanggengan pernikahan. Survei yang dilakukan terhadap 1.074 pasangan menikah di Swiss selama lima tahun itu menunjukkan, pasangan pria yang memiliki usia lebih tua lebih tahan badai perceraian. Usia suami rata-rata lima tahun lebih tua daripada istrinya.

Memiliki suami lebih tua juga dipandang ideal dari sisi seksualitas. Harapannya, saat pria mengalami masa 'puber kedua', istri masih bisa memenuhi kebutuhan suami dengan baik. Ini terkait dengan masa menopause yang menghadang wanita di usia senja.

Meski demikian, survei itu menegaskan bahwa pria dan wanita memilih pasangan hidup berdasarkan rasa cinta, dorongan seksual, persamaan pandangan hidup, dan norma-norma. Beberapa faktor seperti perbedaan usia, pendidikan dan asal, menurut ahli, hanya membantu menurunkan risiko perceraian di kemudian hari. (Rudi Bun)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment