Makin Ekspresif dengan Pelapis Dinding

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Makin Ekspresif dengan Pelapis Dinding
Sep 23rd 2011, 02:04

Lifestyle » Griya » Makin Ekspresif dengan Pelapis Dinding
Jum'at, 23 September 2011 - 09:04 wib

Makin ekspresif dengan pelapis dinding. (Foto: Getty Images)
Makin ekspresif dengan pelapis dinding. (Foto: Getty Images)

MEMILIH wallpaper untuk dinding ruangan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan keberanian untuk mencari pola wallpaper, juga menggantung atau memasangnya secara rapi, sehingga pelapis dinding ini dapat terpasang dengan baik dan dinikmati dalam jangka waktu lama.

Ketika penari burlesque Dita Von Teese merasa bingung saat ingin memilih corak kertas pelapis dinding atau wallpaper, dia mem-posting beberapa gambar ke situs microblogging Twitter beberapa waktu lalu. Kontan saja sejumlah follower-nya memberikan saran.

"Memilih dari semua wallpaper yang bagus adalah siksaan untuk seorang wanita Libra yang ragu-ragu seperti saya," katanya.

Tak lama kemudian, dia mengirim gambar lain dengan komentar, "Wallpaper beludru ini membunuhku. Tentu saja ini tersedia dalam kombinasi warna apa pun."

Walaupun banyak nasihat menghampiri, Von Teese sepertinya bisa menangkal dengan jawaban. "Aku bimbang, sampai seseorang mencoba memilihkannya untukku. Lalu aku cepat memutuskan," ujar dia.

Apakah Anda juga membiarkan orang lain untuk menentukan desain pelapis dinding atau tidak, Von Teese benar tentang satu hal. Pilihan ragam jenis, corak, dan warna wallpaper sangat banyak. Satu perusahaan pembuat wallpaper saja bisa memiliki lebih dari 5.000 gambar. Meskipun Anda dapat menyaringnya berdasarkan warna, desain, atau gaya, sangat sulit untuk memilihnya jika Anda hanya punya ide samar-samar soal melapisi dinding.

Melanie Adams, seorang ahli dekorasi dari Wallpaper Direct yang berbasis di London memiliki saran bagi Anda dalam pemilihan wallpaper dan membuat pikiran Anda terbuka.

"Pola yang berani dan saya lihat orang-orang kembali bermain warna dalam hidupnya. Ada kecenderungan penggunaan warna-warna terang lebih menonjol dan jadi tren daripada warna-warna krem," kata dia, seperti dikutip laman The Independent.

"Tren yang saat ini saya lihat benar-benar kuat adalah gagasan wallpaper pribadi. Ada sejumlah perusahaan yang memungkinkan Anda untuk mengunggah foto Anda sendiri dan dicetak sebagai wallpaper pada dinding ruangan rumah Anda. Anda dapat memilih foto-foto liburan, wajah anak Anda, atau lanskap favorit. Idenya adalah memasukkan unsur personal dan unik hanya untuk Anda," tutur Adams.

David Walker, direktur penjualan di Sanderson dan Zoffany mengatakan, orang-orang sekarang semakin berani. Ketika dirinya mulai bekerja di perusahaan tersebut pada 1987, corak wallpaper paling populer adalah cetakan kecil dalam beberapa warna saja. Berbeda dengan sekarang yang menjadi semacam pernyataan diri pribadi, dengan desain lebih besar dan banyak kombinasi warna.

"Karena itu, motif bunga-bunga selalu menjadi yang paling populer, tapi ada kecenderungan satu momen di mana corak metalik yang disukai saat ini. Saya pun kagum, bagaimana desain kontemporer dan terkenal seperti model-model abad dua puluhan telah membuktikan tajinya," ujar dia.

Walker sebenarnya mulai agak kesal dengan banyaknya desain wallpaper yang harus diadopsi di tempatnya bekerja.

"Setiap kali model dan gambar baru keluar, saya harus memilikinya. Saya punya kertas wallpaper di setiap kamar di rumah, mulai yang berpola terang pada satu dinding sampai kombinasi tiga warna-warna polos," tuturnya.

"Istri saya akhirnya belajar untuk memercayai saya dan dia membuat saya bisa menjalankan semua ini dengan baik. Sekarang, saya tidak pernah lelah dengan segala urusan wallpaper," lanjutnya.

"Hal yang hebat adalah, orang mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli wallpaper dan menggantinya tiap beberapa tahun. Padahal sebelumnya,orang bakal membiarkannya selama bertahun-tahun dan tidak mengubahnya," ungkap Walker.

Ini adalah tren yang juga diperhatikan oleh Adams. "Meningkatnya jumlah wallpaper berperekat yang lebih mudah untuk dipasang, tak hanya membuat lebih banyak orang memilih kertas pelapis dinding. Namun, mereka juga bisa menggantinya lebih sering," kata Adams.

"Ini begitu mudah sehingga kita melihat orangorang di usia dua puluhan dan tiga puluhan mengubah wallpaper jauh lebih sering karena mereka mempertimbangkan dinding sebagai sebuah fitur seni. Karena berpikir soal seni, mereka sering membayar harga yang lebih tinggi untuk pembelian wallpaper. Kami menjual banyak jenis wallpaper yang mahal untuk tiap gulungannya, yang memiliki efek indah seperti kristal dan flock," tambahnya.

Jika Anda ingin memasang wallpaper sendiri, Walker dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bisnis ini, mencetuskan sejumlah saran.

"Anda benar-benar harus menghapus semua pelapis dinding yang lama, kemudian haluskan dinding sehingga terlihat bersih dan rata. Gunakan kertas sebagai alas. Ini memberikan finishing yang lebih bagus dan akan sia-sia jika Anda mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli wallpaper yang cantik kalau Anda tidak bisa memasangnya dengan benar," ungkap Walker.

"Pastikan Anda menggunakan lem perekat yang direkomendasikan. Dan terakhir, percaya dengan saya, jangan meminta pasangan Anda untuk membantu memasangnya karena hal ini dijamin akan berakhir pada perselisihan perkawinan," imbuhnya.

Memang, nasihat ini tidak membuat pemasangan wallpaper terdengar lebih mudah. Jika Anda khawatir tentang gelembung udara dan terkendala dengan adanya tombol lampu, gunakan jasa profesional untuk membantu.

(SINDO//nsa)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment