Pernikahan Bebas dari Stres? Begini Caranya!

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Pernikahan Bebas dari Stres? Begini Caranya!
Sep 23rd 2011, 03:32

Lifestyle » Family » Pernikahan Bebas dari Stres? Begini Caranya!
Jum'at, 23 September 2011 - 10:32 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

Pasutri bahagia (Foto: Corbis)
Pasutri bahagia (Foto: Corbis)

MERASAKAN stres mulai mengurung jalinan pernikahan Anda? Atasi saja dengan cara-cara ini!

 
Stres memang tak  hanya membuat tubuh menjadi lelah, tapi juga sebuah hubungan pernikahan menjadi tak sehat.
 
"Stres dapat membuat Anda berdua menjadi kurang toleransi dan kurang sabar, sehingga sulit untuk saling mendukung dan memecahkan masalah," kata Catherine Cohan PhD, psikolog Penn State University.
 
Untuk mengusir stres dan menghindarkan diri dari ketegangan hubungan, berikut ini kiatnya seperti dilansir Womensday.
 
Saling berempati
 
Ketika merasa stres, hal yang paling Anda inginkan biasanya adalah didengarkan. Jadi ketika pasangan terlihat stress, maka jadilah pribadi yang mengerti dirinya. Hindari percakapan panas dengannya yang dapat menyulut perseteruan.
 
"Mengurangi percakapan yang dapat memunculkan perdebatan argumen sebaiknya dihindari dan beradalah selalu di sisinya," kata Leslie Campis PhD, seorang psikolog klinis.
 
Tunjukkan padanya bahwa Anda benar-benar mendengarkan
 
Singkirkan semua gadget, remote televisi, dan bacaan Anda. Fokuslah padanya dan ulang kembali apa yang telah dikatakannya, sehingga memungkinkan dia untuk memperjelas hal-hal yang ingin diutarakannya. Dengan melakukan hal ini, maka Anda membantunya merasa ringan dari beban. Tak hanya itu, Anda berdua pun lebih dekat satu sama lain.
 
Menggunakan kolaborasi bahasa
 
Gunakan kata kami dan bukan saya atau Anda. Kata 'Anda' tidak akan pernah membantu karena terkesan egois. Jadi jika ingin menyelesaikan masalah bersama, maka kata 'kami' dapat menyiratkan bahwa Anda ingin membantunya untuk menyelesaikan masalah tersebut berdua.
 
Tetap jaga komunikasi
 
Stres memang membuat seseorang enggan untuk melakukan komunikasi. Meski demikian, sebaiknya Anda menghindari hal tersebut karena membatasi komunikasi hanya akan membuat hubungan semakin tak sehat. Jika enggan melakukan komunikasi dengannya, minimal hal terakhir yang dapat Anda tunjukkan padanya sebagai bentuk perhatian adalah memegang tangannya atau memberinya pelukan.
(tty)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment