TEMPO Interaktif, Jakarta- Para wanita menikah yang selalu mengambil keputusan sendiri dalam berbagai kegiatan rumah tangga mereka harus menunggu hingga 100 kali lebih lama untuk memiliki hasrat bercinta, ketimbang mereka yang memutuskan segala sesuatu bersama-sama dengan pasangannya.
�
Keputusan-keputusan tersebut, menurut sebuah studi terbaru yang diungkapkan oleh peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di Baltimore, Amerika, termasuk membuat anggaran harian dan mingguan, belanja keperluan makanan, mengunjungi teman hingga membuat janji dengan dokter.
�
Penelitian ini mengamati para wanita di enam negara Afrika yang mempunyai peran yang jelas dalam rumah tangga � baik mereka yang melakukan tugas-tugas rumah tangga secara menyeluruh maupun mereka yang melakukan keputusan bersama dengan suami-suami mereka dalam menentukan sesuatu.
�
Penelitian ini membandingkan tingkat pengambilan keputusan dengan kehidupan seksual para wanita. Hasilnya, ada hubungan positif antara ibu rumah tangga yang mengambil alih semua peran dengan jumlah aktivitas seksual yang mereka lakukan. Namun, para peneliti itu juga mengungkapkan bahwa rendahnya aktivitas seksual mereka bisa saja dilakukan karena keputusan mereka sendiri.
�
Lebih lanjut dikatakan bahwa, bisa saja para istri mengambil alih peran dalam kehidupan seksual mereka demi melindungi hak seksual mereka. Menurut associate Profesor Michele Hindin, salah satu anggota tim peneliti, �Semakin banyak keputusan yang ditentukan oleh perempuan, waktu interval rata-rata melakukan hubungan seksual pun meningkat antara tiga sampai 100 kali.�
�
�Semakin banyak wanita memutuskan sendiri, dibandingkan dengan memutuskan bersama pasangannya, semakin sedikit perempuan melakukan hubungan seks dan semakin lama jarak antara satu kegiatan seks ke berikutnya,�� ungkap Hindin.
�
Kim Cattral yang dikenal sebagai pemeran tokoh Samantha Jones dalam serial televisi �Sex and the City� mengungkapkan ketidaknyamanan dalam kehidupan cintanya di masa lalu. �Saya selalu mempunyai citra yang seksi di televisi, tetapi saya tidak mempunyai kehidupan cinta yang indah,�� ujar perempuan berusia 55 tahun ini.
�
Setiap orang, kata dia, �Berpikir bahwa pria dan wanita berpenampilan menarik selalu bercinta dengan hebat, itu tidak benar. Hal itu membutuhkan kesabaran dan dibangun dengan hubungan seksual yang baik melalui cinta.� Namun, lanjut dia, �Dengan beberapa pria, menurut pengalaman saya sendiri, kebanyakan pria, hal tersebut tak pernah terjadi.�
�
Sementara peneliti lain, Carie Muntifering, berujar,� Memahami bagaimana posisi wanita dalam rumah tangga mempengaruhi aktivitas seksual mereka, mungkin menjadi hal penting dalam melindungi hak seksual mereka sekaligus membantu mereka mencapai kehidupan seksual yang aman dan menyenangkan.�
�
DAILY MAIL | ARBA�IYAH SATRIANI
0 comments:
Post a Comment