Pelaku Mode Kenang 9/11

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Pelaku Mode Kenang 9/11
Sep 18th 2011, 02:46

Lifestyle » Trend and Fashion » Pelaku Mode Kenang 9/11
Minggu, 18 September 2011 - 09:46 wib

Aksi model di NYFW (Foto: Google)
Aksi model di NYFW (Foto: Google)

TIDAK mudah melupakan tragedi yang terjadi pada 11 September 2001 silam. Memperingati 10 tahun peristiwa 9/11, pelaku mode pun ikut berpartisipasi mengenang kembali tragedi pahit tersebut di atas catwalk.

Kota New York muram. Ancaman bom membuat pemerintah dan aparat kepolisian bersiaga. Sementara, para keluarga korban dan survivor peristiwa 9/11 kembali menitikkan air mata pada hari peringatan satu dasawarsa tragedi tersebut. Di Lincoln Center, tempat perhelatan New York Fashion Week tengah berlangsung, suasana muram pun sedikit terasa.

Ketegangan sempat menyelimuti hari kedua penyelenggaraan New York Fashion Week ketika Kepolisian New York bersiaga terhadap ancaman bom dari kelompok Al-Qaida berkaitan dengan peristiwa 11 September. Christian Siriano, desainer yang berpartisipasi dalam pekan mode tersebut, mengaku gugup.

"Tentu saja saya gugup, polisi bersenjata di mana-mana!" ujarnya. Sementara, juru bicara IMG, penyelenggara New York Fashion Week, Zach Eichman, mengatakan pihaknya menganggap serius ancaman tersebut. "Kami tetap bersiaga dan terus mengadakan kontak dengan pihak polisi dan pemerintah. Kami juga telah menyiapkan petugas keamanan tambahan untuk menjaga Lincoln Center dan sekitarnya," papar Eichman.

"Di luar itu, saya yakin, pertunjukan akan berjalan lancar," katanya. Tidak ada bom yang meledak, kondisi aman terkendali, dan New York Fashion Week tetap berlangsung lancar. Beberapa desainer bertutur mengenai pengalaman mereka pada hari pengeboman massal itu terjadi.
 
"Saya tengah membaca koran pagi sembari sarapan saat pesawat pertama menabrak menara kembar World Trade Centre," ujar Diane von Furstenberg, desainer sekaligus Presiden Council of Fashion Designer of America (CFDA).

"Waktu itu saya sempat terdiam beberapa saat untuk menyadari apa yang terjadi, dan pagi ini ketika saya menonton acara memorial 9/11 di televisi, saya merasa begitu tersentuh," ucapnya.
 
Kendati bukan dari Amerika Serikat, Von Furstenberg merasa saat ini dirinya sudah menjadi bagian dari Amerika.

"Saya merasa sekarang adalah orang Amerika. Saya merasa sedih dan 9/11 membuat saya kehilangan beberapa teman. Jadi, saya ingin mempersembahkan sesuatu bagi Amerika," kata wanita yang terkenal dengan rancangan wrapdress itu. Bahkan, desainer berdarah Belgia itu membawa kenangan 10 tahun peristiwa 9/11 ke atas catwalk.

Koleksi terbarunya yang bertema "Beginnings" bercerita mengenai memulai kembali, berkisah mengenai harapan dan kehidupan, yang disarikan dari kekuatan dan perjuangan para korban dan keluarga untuk kembali berdiri setelah 9/11.
 
"Lewat show ini, saya ingin mempromosikan harapan," kata Von Furstenberg.

Desainer lain yang juga berbagi cerita kenangan atas peristiwa pahit tersebut adalah Joseph Altuzzara. "Saya ingat, saya masih bersekolah di Swarthmore College ketika peristiwa 9/11 terjadi," ujarnya, seperti dilansir New York Times. "Saya bersama temanteman sedang menonton televisi di ruang bersama dan ayah saya waktu itu berada di New York. Jadi, saya hanya ingin memastikan ayah saya selamat," kenangnya.

Sementara, Prabal Gurung mengatakan, peristiwa 9/11 mengubah dirinya. "Saya sudah berada di New York ketika peristiwa itu terjadi. Saya ingat bisingnya jalan, semua orang berteriak dan menangis, dan ibu saya berkali-kali menelepon untuk memastikan saya baik-baik saja. Saya rasa peristiwa 9/11 mengubah semua orang," tutur Gurung.

Nicholas dan Christopher Kunz dari label Nicholas K mengemukakan turut prihatin. "Kami tidak lupa apa yang terjadi pada 11 September 2001 dan di acara peringatan 10 tahun tragedi tersebut, yang jatuh tidak jauh dari jadwal pertunjukan kami, kami mengucapkan doa untuk para korban," ujar Nicholas.

Adapun Steven Kolb, Direktur Eksekutif CFDA, memutuskan untuk membuat tanggal 11 September setiap tahunnya sebagai "hari pelayanan". "Kami menganjurkan kepada komunitas mode untuk mengenang 9/11 dalam bentuk pelayanan kepada sesama dan menjadikannya sebagai hari yang positif," papar Kolb.

Kolb mengatakan, New York Fashion Week punya keterkaitan erat dengan peristiwa 9/11. "Penyerangan bom pada 11 September itu terjadi di tengah-tengah pekan mode untuk musim semi 2002," ungkap Kolb, sembari menambahkan, para desainer dan pelaku mode juga ikut memberikan donasi untuk diserahkan kepada Museum National September 11 Memorial.

Perhelatan New York Fashion Week musim ini dimulai dengan beberapa konflik. Beberapa desainer memutuskan "absen" dari catwalk New York dan beberapa yang lain sibuk memindahkan jadwal berkaitan dengan Badai Irene yang mengacaukan jadwal produksi. Salah satunya Marc Jacobs yang memindahkan show-nya ke slot terakhir dalam jadwal untuk mengejar ketinggalan produksi akibat Badai Irene yang menghantam Amerika minggu lalu.

Konflik lain yang terjadi adalah pembatalan pertunjukan salah seorang desainer tamu, Gulnara Karimova dari Uzbekistan, berkenaan dengan kasus yang menimpa keluarganya. Gulnara merupakan putri pemimpin Uzbekistan, Islam Karimov, yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia selama masa pemerintahannya sejak 1989.

Tahun lalu Gulnara menggelar fashion show untuk labelnya,Guli, di New York Fashion Week. Tahun ini Gulnara seharusnya mempertunjukkan koleksinya untuk musim semi dan musim panas 2012 pada 15 September lalu. "Berkenaan dengan pemberitaan yang beredar, kami memutuskan membatalkan show Guli," ujar juru bicara IMG, penyelenggara NewYork Fashion Week.

Kendati tidak menjadi bagian dari NewYork Fashion Week, Gulnara tetap mempertunjukkan koleksinya di New York dengan merelokasi venue di restoran bergengsi Cipriani.
 

(SINDO//tty)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment