Mengenal Busy Lifestyle Syndrome

iklan
KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Mengenal Busy Lifestyle Syndrome
Sep 18th 2011, 00:00

Saat mengejar karir, ada baiknya Anda berkenalan dengan sindrom yang seringkali menyerang para pekerja.

KapanLagi.com - Bekerja memang menyenangkan, selain lebih bisa mandiri dengan memiliki penghasilan sendiri, bekerja dapat membuat pengetahuan serta berkembang, bisa bertemu dengan banyak orang dan kemungkinan untuk memperluas relasi semakin terbuka lebar. Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan semua itu? Memiliki jenjang karir yang bagus dan pendapatan yang menjanjikan adalah impian setiap pekerja.

Tetapi jangan hanya berlomba-lomba untuk menggapai karir tertinggi atau hanya mencari berbagai tips untuk memuluskan langkah karir Anda. Selain semua persiapan tersebut, ada baiknya Anda berkenalan dengan salah satu dampak negatif dari pencapaian karir, yaitu busy lifestyle syndrome, dilansir oleh Genius Beauty. Mengapa Anda harus berkenalan dengannya? Agar Anda bisa membuat perlindungan sebelum dia menyerang karir Anda.

Penelitian yang dilakukan oleh beberapa psikologis dari Skotlandia menemukan sebuah penyakit modern baru, yang banyak menyerang para pekerja. Para peneliti itu menamakan penyakit tersebut busy lifestyle syndrome. Hasil penelitian tersebut dilaporkan dalam majalah Psicologia e Salute dan memaparkan bahwa penyakit tersebut menyerang mereka yang penuh dengan kesombongan, sering menerima informasi berlebihan, memiliki gaya hidup yang lebih aktif dan mengalami gangguan tidur kronis.

Para peneliti memaparkan bahwa sindrom ini akan menyerang bagian otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan memori, sehingga seseorang akan menjadi pelupa. Hal ini tidak wajar dan tidak alami karena kaum muda dalam rentang usia 25 hingga 40 tahun tidak seharusnya mengalami gangguan memori. Penyebab utama hal tersebut adalah kurangnya istirahat manusia modern. Selain itu, otak seringkali sangat lelah dengan banyak tugas, termasuk dikejar-kejar pencapaian target kerja.

Serangan menjadi pelupa pada kaum muda sebenarnya bukan sinyal dari masalah pada otak, stress adalah pencetusnya. Jika pada ukuran normal, kasus pelupa hanya mencapai angka sepuluh persen selama hidup, maka pada kasus kehidupan yang super sibuk, angka tersebut akan meningkat. Jadi, persiapkan diri Anda untuk menjaga kesehatan tubuh dan tak lupa merelakskan pikiran. Jika Anda terkena busy lifestyle syndrome, Anda dan karir Anda akan terkena dampaknya. (wo/wsw)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment