Lifestyle » Fit and Beauty » Hindari Diabetes, Minum Air Putih daripada Soda
Senin, 19 September 2011 - 11:18 wib
Fitri Yulianti - Okezone
(Foto: gettyimages)
GANTI kebiasaan Anda meminum soda dengan minum air putih. Cara ini secara dramatis mengurangi peluang Anda untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Para peneliti dari Harvard University menyajikan bukti baru bahwa mengganti minuman berbasis manis dengan air putih dapat menurunkan berat badan dan membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 7 persen.
"Ada bukti yang meyakinkan bahwa mengonsumsi minuman manis secara teratur mampu menurunkan risiko obesitas dan diabetes. Bukti lain yang muncul, minuman manis meningkatkan risiko penyakit jantung," jelas Prof Frank Hu dari Harvard School of Public Health, seperti dilansir Dailymail, Senin (19/9/2011).
"Untuk mengurangi risiko obesitas dan penyakit kardiometabolik, penting untuk mengurangi konsumsi minuman dengan pemanis dan menggantinya dengan pilihan sehat, seperti teh atau kopi tanpa pemanis," tambahnya.
Orang yang mengembangkan diabetes tipe 2 kehilangan kemampuan untuk memecah glukosa menjadi energi, yang menyebabkan kadar gula darahnya naik. Gejala yang langsung terlihat adalah hiperglikemia (meliputi mudah haus dan mengantuk).
Bila tidak segera ditangani, diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung hingga lima kali lipat, masalah penglihatan, ketidaksadaran, bahkan kematian. Pasien diabetes dianjurkan berolahraga lebih sering dan mengosumsi makanan sehat untuk membantu mengendalikan gula darahnya.
"Meningkatnya kekhawatiran terhadap obesitas berguna untuk mengingatkan orang-orang pada langkah sederhana menuju gaya hidup sehat. Peduli dengan apa yang kita minum sama pentingnya dengan memerhatikan apa yang kita makan," jelas Kinvara Carey, Manajer Umum Natural Hydration Council, Inggris.
Ia menambahkan, air putih adalah cairan yang dibutuhkan tubuh untuk tetap terhidrasi. Ini tidak mengandung kalori atau bahan tambahan lainnya. "Dengan demikian, air putih adalah salah satu cara sehat untuk tubuh cukup cairan," tegasnya soal penemuan yang dipresentasikan di Sustaining the Blue Planet: Global Water Education Conference in Montana, USA ini.
(ftr) 
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
0 comments:
Post a Comment