Terapi
13 September 2011 | 19:57 wib
Share :
PENYAKIT dapat masuk dalam tubuh manusia melalui berbagai cara dan saluran. Penyakit-penyakit itu dapat masuk tubuh melalui permukaan kulit, jalan pernafasan, dan jalan pencernaan makanan.
Berikut ini adalah berbagai cara masuknya penyakit kedalam tubuh.
1. Melalui Saluran pernafasan (Inhalasi)
Penyakit dapat masuk dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Penyakit-penyakit yang masuknya melalui jalan pernafasan antara lain TBC paru-paru, influensa, pes, paru-paru, pneumonia, selesma, cacar, penyakit lumpuh pada anak-anak dan lain-lain.
Penularan lewat saluran pernapaan terdapat 2 cara, pertama benih-benih penyakit terdapat dalam titik-titik cairan yang dikeluarkan dari hidung atau mulut waktu penderita batuk, berbicara atau bersin. cara infeksi ini disebut infeksi titik ludah (droplet infection). Benih-benih penyakit itu mudah hilang dari udara, jatuh ke tanah karena beratnya.
Kedua disebut infeksi debu (airbone infection). Pada cara ini benih-benih penyakit terdapat di udara. Benih-benih itu asalnya dari benih-benih yang terdapat dalam ludah yang sudah jatuh ke tanah dan mendebu.
2. Melalui Saluran pencernaan
Bibit penyakit masuk ke saluran makanan melalui makanan atau minuman, atau alat makan yang tercemar. Penyakit-penyakit yang masuknya melalui jalan pencernaan makanan antara lain: typhus, cholera, dysentrie, paratyphus, cacingan, keracunan makanan dan lain-lain.
Basil-basil masuk ke dalam rongga mulut bersama-sama dengan makanan dan minuman. Makanan-makanan yang sudah dihinggapi lalat atau sudah bercampur dengan racun, dapat menyebabkan berjangkitnya penyakit-penyakit tersebut di atas. Air minum yang tidak masak lebih dahulu pun dapat merupakan bahaya bagi kesehatan.
3. Melalui Kulit
Penyakit-penyakit yang masuknya melalui kulit antara lain malaria, pes, penyakit anjing gila, tetanus, bisul-bisul, penyakit cacing tambang, gonorrhoe, syphilis dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung ini pada umumnya terjadi pada masyarakat yang hidup berjubel. Oleh karena itu lebih cenderung terjadi di kota daripada di desa yang penduduknya masih jarang.
Terdapat dua jenis penularan lewat kulit, yaitu penularan karena hubungan langsung atau direct contact kalau penularan melalui kulit yang terjadinya sebagai akibat persentuhan.
Kedua penularan karena hubungan tidak langsung (indirect contact) adalah penularan melalui kulit yang terjadinya dengan perantaraan suatu benda mati (selendang, sapu tangan, dan lain-lain). Penyakit gudik (kudis) penularannya mungkin secara langsung mungkin pula secara tidak langsung.
4. Melalui hubungan kelamin
Melalui hubungan kelamin sesama jenis atau lain jenis. Anda akan lebih berisiko terkena penyakit jenis ini bila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal.
Penyakit-penyakit yang ditularkan lewat saluran kelamin antara lain: sipilis, keputihan, infeksi gonokokal, genital wart, herpes genital, hepatitis B, klamidia dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
5. Melalui plasenta
Melalui plasenta ibu (transplasental); dari ibu ke anak. Infeksi melalui plasenta. Yakni infeksi yang diperoleh melalui plasenta dari ibu penderita penyakit pada waktu mengandung, misalnya syphilis, aids, hepatitis dan toxoplasmosis.
dikutip dari berbagai sumber
(tiko septianto/CN32)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
0 comments:
Post a Comment