Akupunktur Terbukti Kurangi Tingkat Stres

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Akupunktur Terbukti Kurangi Tingkat Stres
Dec 23rd 2011, 13:03

ADA banyak cara yang dapat membantu kita mengurangi tingkat stres. Salah satunya, menjalankan akupunktur.


Informasi tersebut hasil klaim dari tim peneliti Universitas Georgetown. Para ilmuwan tersebut telah melakukan penelitian terhadap beberapa kelompok tikus untuk digunakan sebagai objek penelitian mengenai keterkaitan akupunktur dengan tingkat stres.

Meski penelitian ini menggunakan tikus sebagai objek penelitian, namun tim peneliti memastikan bahwa hasil dari penelitian tersebut dapat menghasilkan dampak yang sama apabila diaplikasikan kepada manusia.

Dalam penelitian ini sendiri, tim menguji efek dari akupunktur pada tingkatan kestabilan darah dari protein neuropeptida Y (NPY), yang disekresikan oleh sistem saraf simpatik pada manusia.

Sistem ini meliputi respons "penghilangan stres dan perlawanan terhadap stress" terhadap stres akut yang mengakibatkan penyempitan aliran darah ke seluruh bagian tubuh, kecuali ke paru-paru, jantung, dan otak (organ yang paling dibutuhkan untuk bereaksi terhadap bahaya).

Tim peneliti mengujikan akupunktur jenis Zuslanli, salah satu titik akupuntur yang paling sering digunakan untuk membantu meringankan stres. Pada tikus, titik akupuntur Zuslanli terletak pada kaki di bawah lutut.

Tikus dikelompokkan menjadi empat kelompok. Kelompok pertama berisikan tikus-tikus yang sedang dalam keadaan tidak stres dan tidak diberikan treatment akupuntur. Kelompok kedua, berisikan kelompok tikus yang dibuat stres dengan cara diletakkan di kondisi ruangan yang dingin selama satu jam dalam sehari dan tidak menerima akupuntur. Kelompok ketiga, berisikan tikus yang stres dan menerima akupuntur. Sementara keempat berisikan kelompok tikus stres dan menerima akupunktur.

Sebelumnya, mulai diteliti, tikus-tikus tersebut sudah terlebih dahulu dihitung tingkat protein yang berhubungan dengan tingkat stres. Semakin rendah tingkat NPY, menggambarkan rendahnya tingkat stres.

Kelompok tikus kedua, setelah dibuat stres mereka mendapatkan perawatan akupuntur, lalu dihitung tingkat NPY-nya dan disamakan ke kelompok tikus pertama yang tidak stres dan tidak diberi perawatan (normal tingkat NPY dalam tubuhnya). Hasilnya, tingkat NPY kelompok tikus kedua menurun.

Sebelumnya tikus pada kelompok kedua didorong untuk beristirahat dengan merangkak ke dalam kaus kaki kecil yang terkena kaki mereka, dan dengan lembut mengondisikan mereka untuk menjadi nyaman dengan jenis rangsangan yang digunakan dalam elektroakupunktur - jarum akupunktur yang memberikan muatan listrik menyakitkan kecil.

"Saya telah lama berpikir bahwa akupunktur dapat menurunkan tingkat stres, tetapi ini adalah studi pertama untuk menunjukkan bukti manfaat molekul ini," ujar pemimpin penelitian Dr Ladan Eshkevari, sebagaimana dilansir Dailymail, Jumat (23/12/2011).

"Saya menggunakan elektroakupunktur karena saya bisa memastikan bahwa setiap tikus mendapatkan dosis perlakuan yang sama.

"Kami terkejut menemukan apa yang terlihat menjadi efek perlindungan melawan stres."

Bagaimanapun menderita stres kronis berbahaya karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan adanya penyakit jantung. Maka itu, diperlukan penelitian mendalam mengenai pengobatannya. Studi ini dipublikasikan di Jurnal Eksperimental Biologi dan Kedokteran. (tty)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment