PULANG dari pameran dan promosi koleksi terbarunya di Barcelona dan Madrid, Ramli bekerja sama dengan Museum Tekstil Jakarta menggelar pameran bertajuk "Ekspresi Ramli Dalam 36 Tahun Berkarya".
Adapun tujuan dari diadakannya pameran yang mempertunjukkan ratusan koleksi kain besutan Ramli,hasil kerja samanya dengan perajin, selama enam tahun terakhir itu, adalah untuk lebih memperkenalkan kain-kain tradisional Indonesia kepada masyarakat. Direktur Museum Tekstil Jakarta Indra Riawan MHum mengharapkan dalam pameran yang dihelat selama 5 hari, mulai Rabu (14/12) hingga Minggu (18/12) itu bisa menarik hingga 1.000 pengunjung.
"Saya harap masyarakat bisa meluangkan waktu untuk lebih mengenal kain-kain tradisional, apalagi dalam pameran ini Ramli tidak hanya mempertunjukkan koleksi kain dan busana,melainkan juga menyelenggarakan workshop membatik serta bazar wastra dan busana," ujar Indra. Lebih lanjut Indra mengatakan pameran koleksi Ramli menjadi hal yang istimewa bagi Museum Tekstil Jakarta. "Ramli sudah menekuni dunia fashiondan tekstil selama 36 tahun.Hal itu sangat inspiratif dan saya harap pameran ini juga bisa memberi inspirasi kepada masyarakat serta desainerdesainer muda," tambahnya.
Pameran "Ekspresi Ramli Dalam 36 Tahun Berkarya" dibuka oleh Ketua Himpunan Wastaprema Adiati Arifin Siregar. Dalam sambutannya, Adiati mengatakan bahwa pameran tersebut bertujuan menambah wawasan masyarakat mengenai tekstil Nusantara, terutama batik. Adiati juga menyisipkan ungkapan rasa kagumnya atas konsistensi Ramli mengangkat kain tradisional Indonesia.
"Ramli itu orangnya konsisten.Dia terus berkarya tanpa meninggalkan ciri khasnya,batik dan bordir, bahkan saat kondisi sakit, Ramli tetap bekerja mempromosikan kain Indonesia.Salut untuk Ramli,"katanya.
Adapun dalam pameran tersebut,Ramli mempertunjukkan koleksi batik dari berbagai daerah, termasuk Cirebon, Yogyakarta, Madura, Betawi, Aceh, juga kain cual terempa dari Kepulauan Anambas yang baru digarap Ramli tahun ini. Selain itu, Ramli juga memperlihatkan koleksi busana terbarunya yang diboyong ke Spanyol pada awal Desember lalu, berupa padanan rok-rok lebar ala penari flamencoserta blus bergaya gipsi. Tidak hanya pameran, Ramli juga menghadirkan fashion show selama lima hari nonstop.
"Setiap harinya bedabeda koleksi,"ujar desainer yang terkenal dekat dengan konsumennya ini.Malah, Ramli mengemas fashion show-nya secara menarik.Berlokasi di teras gedung bergaya kolonial tersebut,Ramli menyuguhkan ragam busana tanpa catwalk. (tty)
0 comments:
Post a Comment