Haruskah Ganti Diapers Pakai Sabun?

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Haruskah Ganti Diapers Pakai Sabun?
Dec 24th 2011, 03:13

SETIAP kali saya mengganti diapers Salsabila (4 bulan) selalu menggunakan sabun khusus bayi. Baik itu setelah pup maupun pipis. Rasanya kurang mantap kalau tidak dibersihkan menggunakan sabun.

Tapi penggunaan sabun tersebut apakah boleh dilakukan secara terus menerus? Bila membilas sabunnya tidak sampai bersih dan masih tertinggal pada kulit anak apakah akan menimbulkan masalah? Sebaiknya menggunakan air dingin atau hangat? Terimakasih.

Deviana Lestari-Jakarta Utara

Jawab:

Dr dr H Tb Rahmat Sentika, SpA., MARS. dari RS Premier Bintaro memaparkan, selalu menjaga kebersihan si kecil adalah baik. Apalagi setelah si kecil pipis atau pup, otomatis diapers-nya harus segera diganti.

Fungsi Sabun Membunuh Bakteri

Saat si kecil buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB), suasananya relatif asam, apalagi jika ia menggunakan diapers maka keasamannya berada di dalam diapers tersebut. Asam tersebut bisa merusak kulit sehingga bisa mengakibatkan iritasi pada kulit. Kondisi ini biasa terlihat pada kulit daerah pantat dan area selangkangan si kecil.

Sementara, saat si kecil menggunakan diapers dan kemudian ia BAK atau BAB, suasana menjadi lembap dan bisa merangsang pembentukkan bakteri. Nah, agar daerah genital tetap bersih, sebaiknya saat membersihkannya gunakan sabun (desinfektan) karena bisa membunuh bakteri.

Bukan Jenis Tapi Fungsi

Jenis sabun bayi ada yang cair atau padat (berupa batang), sebenarnya fungsi dari jenis sabun tersebut sama. Jadi tak masalah bila Moms lebih memilih sabun cair dari pada yang padat atau sebaliknya. Yang lebih penting adalah ingredients dari sabun tersebut, apakah mengandung desinfektan atau tidak. Sebaiknya saat memutuskan membeli sabun khusus bayi bukan dilihat juga dari wangi atau tidaknya, tapi karena isi dan fungsinya.

Gunakan Air Hangat yang Mengalir

Karena suhu tubuh rata-rata hangat maka sebaiknya saat mengganti diapers saat si kecil pup atau pipis gunakan air hangat yang menggalir. Pastikan ketika membersihkan area genital si kecil sabunnya tidak tertinggal. Meski tidak menimbulkan reaksi alergi, namun sebaiknya pastikan hingga bersih dan teraba tidak licin. (Sumber: Tabloid Mom & Kiddie) (ftr)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment