TREN menikah di usia relatif muda terus meningkat. Era komunikasi yang kian terbuka diduga menjadi penyebabnya.
Rata-rata wanita di Indonesia menjalani pernikahan pertamanya di usia 19,2 tahun. Data itu berdasarkan sensus yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selama tahun 2000-2010.
Belum dilakukan penelitian lebih lanjut perihal faktor-faktor yang mendorong para wanita makin gemar menikah di usia dini. Namun menurut Kepala BKKBN Sugiri Syarief, kemungkinan besar tren ini dipengaruhi informasi yang banyak muncul di media.
"
Kan banyak itu tokoh-tokoh idola yang menikah di usia muda berkisah di media. Nah, mereka yang melihat secara tidak langsung
kan akan tertanamkan untuk ikut-ikutan," kata Sugiri saat ditemui usai
okezone usai menggelar forum komunikasi Bakohumas BKKBN di Park Hotel, Jakarta, Jumat (23/12/2011).
Tren menikah muda diakui Sugiri akan mendatangkan masalah kependudukan di tahun-tahun mendatang. Semakin muda usia seorang wanita saat menikah pertama, maka masa reproduksi mereka akan lebih panjang. Ini berarti, mereka berpotensi melahirkan anak lebih banyak.
Apalagi, Sugiri menyayangkan sejumlah tokoh idola juga tak memberikan teladan untuk mendukung slogan dua anak lebih baik yang diusung BKKBN.
"Beberapa dari tokoh-tokoh idola malah mengatakan di media, bahwa mereka ingin punya anak lebih dari dua. Itu juga mempengaruhi masyarakat," pungkasnya.
(tty) 
0 comments:
Post a Comment