TEMPO Interaktif, Mengisi masa libur Lebaran kurang lengkap rasanya tanpa rekreasi bersama keluarga. Setelah bersilaturahmi dengan kerabat dekat, hari berikutnya biasanya merupakan waktu untuk berekreasi, menyenangkan hati sekeluarga. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, mungkin sudah jenuh bila harus kembali ke Pantai Ancol, Dunia Fantasi, Taman Buah Mekarsari, atau Taman Safari. Bila demikian, beberapa obyek wisata berikut ini bisa Anda pertimbangkan. Selamat Lebaran, juga liburan!
Waterboom Air Panas
Kawasan ini memiliki banyak obyek wisata alam. Letaknya pun tak terlalu jauh, sekitar 60 kilometer sebelah tenggara Bandung atau sekitar 250 kilometer dari Jakarta. Untuk wisata air kolam, salah satu sensasi yang bisa dirasakan adalah Taman Air Sabda. Fasilitas air yang digunakan berasal dari air panas alamiah dari kaki Gunung Guntur.
Taman air ini dilengkapi dengan berbagai macam permainan waterboom untuk anak sampai dewasa. Slider boom dengan ketinggian 12 meter dan panjang 30-40 meter menantang keberanian dan adrenalin pengunjung.
Kolam penyangga waterboom sepanjang 250 meter dilengkapi dengan arus seolah menyerupai riak sungai. Sementara itu, bagian di tengah kolam dihiasi 18 buah payung berbentuk jamur. Yang lebih menarik, di atas kolam dipasang jembatan gantung dari bambu sepanjang 35 meter. Bila tak bisa mengimbangi goyangan, bersiaplah terjatuh ke kolam. Dengan fasilitas selengkap itu, tiket yang harus dibayar Rp 45 ribu per pengunjung.
Bagi yang ingin lebih lama menikmati keindahan panorama di sekitar kawasan wisata Cipanas, Garut, Hotel Sabda Alam Resort bisa dipilih. Tarif kamar berkisar Rp 325 ribu hingga Rp 500 ribu. Atau menginap di bungalow berarsitektur rumah adat Sunda dengan tarif Rp 625 ribu hingga Rp 1,2 juta.
Gua Unta di Pangandaran
Wisata alam di Ciamis, yang berada sekitar 267 kilometer dari Jakarta melewati Garut, juga tak kalah eksotis. Di sini banyak obyek wisata yang bisa disinggahi. Ada Situ Lengkong, Curug Tujuh Cibolang, Karang Kamulyan, Situ Mustika, Astana Gede, Goa Donan, Karang Nini, Cagar Alam Pananjung, Karang Tirta, Keusik Luhur, Citumang, dan Lembah Putri.
Bila ingin yang menantang, cobalah ke Pangandaran. Selain menyediakan segala keasyikan wisata air, ada Cagar Alam Pananjung seluas 530 hektare dengan gua-gua alamiah beraneka bentuk dan ukuran. Di salah satu gua, ada stalagmit yang menyerupai unta atau menyerupai kelamin pria dan wanita.
Baturraden, Purwokerto
Sejak 1928, Baturraden dikenal sebagai salah satu obyek wisata. Hawanya sejuk dengan temperatur udara 18 hingga 25 derajat Celsius. Sejak dua tahun lalu, di sini diperkenalkan wisata hutan untuk keluarga. Selain bisa berkemah, pengunjung bisa berjalan di tali-temali yang diikat di pohon (TreeTrek), menjelajah gunung, petualangan malam, maupun menyusuri jurang eksotis di kaki Gunung Slamet. Setiap tantangan biasanya diakhiri dengan meluncur di tali atau flying fox menyeberangi lembah.
Di sekitar Sungai Pelus, ada jalur canyoning atau petualangan menyusuri jurang sungai dengan kano melewati halangan terbesar, yakni tiga air terjun dengan tinggi sampai 30 meter. Pancuran Pitu adalah magnet lain Baturraden, berupa sumber air panas yang mengalir di tujuh pancuran. Berbeda dengan sumber air panas di beberapa tempat lain, di sini tak ada bau belerang yang menyengat.
Batu Secret Zoo
Kalau ingin melihat satwa-satwa unik dan langka yang tak ada di Ragunan maupun Taman Safari, datanglah ke Batu Secret Zoo (BSZ) di Batu, Jawa Timur. Di sini ada banyak satwa yang jarang dilihat di kebun binatang biasa. Ada pygmy marmoset (Cebuella pygmaea), yang merupakan monyet terkecil di dunia. Berat badannya cuma 120-140 gram. Habitat aslinya ada di kawasan hutan Brasil barat, Kolombia tenggara, Ekuador timur, dan Peru timur.
Terletak di area seluas 14 hektare di Desa Oro-oro Ombo, lokasinya hanya dua kilometer dari pusat Kota Batu. BSZ berada satu kompleks dengan Museum Satwa yang menyajikan koleksi berbagai satwa yang sudah mati, dan Hotel Pohon Inn. Pengelola memberi nama kompleks ini Jawa Timur (Jatim) Park 2.
Selain monyet kerdil, satwa unik lainnya adalah lemur terbang, primata asal Madagaskar yang bisa terbang. Juga ada alpaka (Viguna pavos), satwa asli Amerika Selatan (Ekuador, Peru Selatan, Bolivia Utara, dan Cile Utara) yang menyerupai llama tapi agak kecil dan tak digunakan sebagai pengangkut. Sering dimanfaatkan bulunya untuk membuat barang rajutan dan jahitan, seperti wol domba.
Tarif masuk BSZ cukup murah, Rp 50 ribu. Selain bisa melihat koleksi aneka jenis satwa, pengunjung juga bisa menikmati 22 wahana permainan.
1.001 Gua di Pacitan
Daerah kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga dijuluki "Kota 1.001 Gua" dan memiliki pesona pantai yang menakjubkan. Pantai Klayar, misalnya, selain pasirnya berwarna cokelat muda, menyuguhkan dua fenomena alam: bentukan bumi atau karst berupa batu karang besar di sekitar pantai dan pancaran air laut yang menyembur dari rongga karang yang disebut blow pipe (pipa menyembur) atau "Seruling Samudra".
Sementara itu Goa Gong menghadirkan stalaktit dan stalagmit yang unik, indah, dan megah dengan berbagai bentuk, lekukan, serta warna.
SIGIT ZULMUNIR | BIBIN BINTARIADI | DEDDY S | ISHOMUDDIN
0 comments:
Post a Comment