Donna Simpson (dailymail.com)
VIVAnews - Masih ingat Donna Simpson? Sosok wanita asal New Jersey, Amerika Serikat, ini menjadi perbincangan dunia Maret tahun lalu, saat sesumbar ingin menjadi wanita tergemuk di dunia. Simpson yang kala itu memiliki bobot 273 kilogram masih ingin menaikkan bobotnya hingga 450 kilogram.
Satu setengah tahun berlalu, obsesinya kandas. Wanita 44 tahun itu memutuskan melakukan diet penurunan berat badan setelah pasangan hidupnya mencampakkannya.
Simpson memangkas asupan kalori yang sempat mencapai 15.000 per hari. Ia mulai membiasakan diri membatasi makan sesuai asupan ideal yakni 2.000 kalori per hari. Sembari melakukan olahraga, ia berharap bisa menurunkan lebih 100 kilogram dalam waktu dekat.
"Saya harus mulai menurunkan berat badan atau mati. (Setelah perpisahan itu), saya memiliki tanggung jawab untuk merawat dua anak saya, karenanya saya harus mengubah gaya hidup," katanya, seperti dikutip dari laman Daily Mail.
Keputusan itu juga tak lepas dengan kondisinya selama ini yang tak bisa mandiri. Dengan timbunan lemak yang sangat tebal, geraknya terbatas sehingga selalu bergantung pada pasangannya, seperti ketika harus mandi dan berdiri. "Aku menyadari bahwa aku tidak bisa berharap anak-anak saya melakukan itu untuk saya," ujarnya.
Sejak mulai diet, pemegang Guinness World Record sebagai wanita tergemuk di dunia itu juga menutup website yang selama ini menjadi salah satu sumber penghasilannya. Lewat video yang diunggah di website itu, ia biasa memanjakan orang-orang yang ingin melihatnya makan dengan biaya berlangganan US$20 untuk setiap anggota.
Ia mengganti muatan website itu dengan blog tentang penurunan berat badan. "Keputusan ini tidak mudah. Ini langkah berat yang akan mengubah hidup saya. Sadarilah sesuatu yang penting. Kesehatan dan kesejahteraan keluarga menjadi prioritas saya," kata wanita yang pindah ke Ohio usai perpisahan itu. (umi)
Baca juga: Wanita ini Ingin Berbobot Tubuh 730 Kg
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
0 comments:
Post a Comment