Cara Merawat Batik Lawas

iklan
KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Cara Merawat Batik Lawas
Sep 2nd 2011, 00:00

Mencintai batik sebagai bagian dari budaya nenek moyang tak hanya cukup dengan membelinya saja. Cinta akan batik, juga diwujudkan melalui perawatan yang baik dan benar juga.

KapanLagi.com - Sepenuhnya, sangat tidak cukup tulisan ini mewakili keseluruhan pengalaman selama di Solo. Keagungan Batik Solo tak dapat dikaji hanya dari kewibawaan motif bermakna filosofis dan keagungan warna soga-nya. Secara keseluruhan, dunia yang bergerak di sekitar pengerjaan Batik itulah yang perlu ditunjang ketika kita ingin melestarikan Batik Solo.

Sekalipun demikian, Anda bisa memulainya dari hal terdekat yang sangat mungkin dilakukan, yaitu memelihara dan menjaga Batik milik Anda. Tak hanya Batik Solo, jenis Batik apa pun sebaiknya dipelihara secara benar. Secara praktis Edward Hutabarat berbagi tips untuk merawat Batik lawas warisan ibu, atau nenek pada kita dengan menggunakan Attack Batik Cleaner agar bersih sempurna, dan tak pudar warnanya.

Mencuci

1. Siapkan air rendaman bersuhu di atas hangat, setengah ember/baskom berukuran sedang
2. Masukkan 1-2 sendok makan Attack Batik Cleaner ke dalam air rendaman tersebut

3. Rendam kain Batik lawas kira-kira 30 menit, diamkan

4. Siapkan 3 ember yang masing-masing berisi air bersih bersuhu dingin untuk membilas

5. Setelah waktu rendam selesai, angkat kain Batik dari air rendaman, dan celupkan berulang-ulang, hingga 5-6 kali, kemudian bilas hingga bersih tanpa diperas, dari satu ember bilasan ke ember bilasan lain, hingga air bersih tidak berbusa

Mengeringkan dan menyetrika

1. Rentangkan handuk bersih, letakkan batik tua di atas handuk, kemudian gulung handuk sehingga kain Batik tergulung rapat di dalam handuk. Cara ini dilakukan agar handuk menyerap air dari Batik

2. Setelah kain Batik berubah dari basah menjadi lembap, gantungkan kain pada pipa paralon yang telah terlebih dulu dialasi handuk agar tidak ada serat kain yang tertarik, hindari paparan sinar matahari langsung, diamkan semalam. Setelah kering, angkat

3. Seterika kain yang bagian atasnya telah dilapisi lebih dulu dengan kain foal, dengan suhu sedang hingga panas

Menyimpan

1. Jangan melipat kain Batik tua, dan jangan memasukkannya ke dalam plastik. Cara yang tepat untuk menyimpan adalah menggunakan hanger yang dilengkapi penjepit

2. Lipat kain memanjang hingga selebar hanger, alasi bagian kain Batik yang akan dijepit dengan sponge/busa tipis, sebelum menjepitnya

3. Agar kain terbebas dari serangan ngengat, ambil beberapa butir lada putih, hancurkan kasar, taburkan di area menggantungkan kain

Mencintai batik, berawal dari perawatan secara hati-hati :) (wo/prl/bee)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment