KOMPAS.com - Anda baru saja putus hubungan dengan kekasih, dan tak berapa lama, ia sudah menggandeng kekasih baru. Ah, perasaan Anda jadi makin terluka. Anda merasa si mantan begitu mudah melupakan hubungan yang sudah terjalin bertahun-tahun lamanya. Tapi yang perlu Anda ketahui, mencari pacar baru merupakan cara paling mudah untuk berhenti memikirkan seseorang. Bagaimana sebenarnya kondisi mantan Anda, apakah betul bahagia atau masih terpuruk, bisa Anda ketahui dari pilihan wanita yang dikencaninya.
1. Kekasih barunya sangat bergantung padanya
Kemungkinan, hubungan Anda dan si mantan berakhir karena ia mengira Anda mulai menjauh secara emosional. Jika kekasih barunya cenderung posesif atau bergantung padanya, bisa jadi mantan Anda ini memiliki beberapa insecurity yang harus segera diatasi. Jika mereka merasa harus saling memberi kabar selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, hal ini bukanlah tanda hubungan yang baik. Komunikasi memang merupakan kunci dari hubungan yang sukses, namun frekuensi sesering itu menandakan hubungan itu lebih seperti obsesi.
2. Mengumbar kemesraan
Mengumbar kemesraan di depan umum sering dianggap mengganggu bila dilakukan terlalu heboh. Anda tentu tak akan sekadar risih bila pasangan yang duduk di depan meja Anda di warung lebih sibuk bermesraan daripada menikmati makanan. Jika mantan Anda inginnya bermesraan dengan kekasih barunya kapan pun ia mendapat kesempatan, kemungkinan besar ia ingin membuktikan sesuatu. Ia ingin menunjukkan bahwa ia baik-baik saja tanpa kehadiran Anda.
3. Kekasihnya tidak secantik/sepintar/sesukses Anda
Meskipun kekasihnya tidak secantik Anda, entah kenapa Anda malah jadi kesal karenanya. Mungkin karena Anda berpikir, apa sih yang dilihat mantan Anda dari diri kekasih barunya? Tentu, tidak ada orang yang sempurna -termasuk Anda- tetapi ketika "selera" mantan Anda menurun, boleh jadi kekasih barunya ini hanya pelarian baginya. Tetapi, hal ini bisa juga disebabkan karena si mantan menjadi lebih matang setelah berpisah dari Anda, dan tidak lagi membutuhkan pasangan sehebat Anda.
4. Kekasih barunya lebih cantik/pintar/sukses daripada Anda
Jika yang terjadi adalah kebalikan dari poin nomor tiga di atas, yang harus Anda lakukan adalah berhenti membandingkan diri Anda dengan kekasih baru si mantan tersebut. Mungkin mantan Anda merasa tidak sungguh-sungguh menjalani hubungan yang lama bersama Anda. Nah, kemungkinan kekasih barunya menjadi cara baginya untuk melupakan Anda. Kesimpulannya, si mantan memilih pasangan baru ini dengan alasan yang salah. Jadi, untuk apa merasa gelisah?
5. Ia masih menelepon Anda meskipun hampir setiap hari pergi berkencan dengan kekasih barunya
Mungkin perasaan berdebar-debar itu sudah lenyap, namun ketika kita menjalani hubungan yang lama dengan seseorang, kita memang tak akan mudah melupakannya. Bisa jadi, si mantan masih menganggap Anda sebagai teman. Anda masih menjadi orang kepercayaannya, meskipun untuk hal-hal lain ia memilih melakukannya bersama pacar barunya. Hubungan mereka belum sekokoh hubungan Anda bersamanya, dan boleh jadi wanita tersebut juga pelarian saja baginya.
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Sumber: SheKnows
0 comments:
Post a Comment