Liputan6.com, Huntington: Kenari memiliki antioksidan yang lebih manjur dan berlimpah daripada kacang lainnya. Kenari juga mengandung serat sehat, protein, vitamin dan mineral. Selain memiliki semua elemen gizi yang diperlukan untuk diet kesehatan, Kenari juga mengandung tingkat tinggi antioksidan protektif yang melawan pengaruh dari molekul-molekul berbahaya.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Marshall, Huntington, Amerika Serikat, baru-baru ini, menemukan efek dahsyat dari kenari. Dalam penelitian ini, seekor tikus dilibatkan sebagai objek penelitian. Tikus tersebut telah disuntik hormon yang membuatnya menderita kanker payudara stadium akhir. Setelah diberikan kenari secara rutin sebanyak 2 ons per hari, ditemukan jaringan kanker di tubuhnya berangsur-angsur mengecil.
"Ini merupakan penemuan yang menakjubkan jika Anda mempertimbangkan bahwa tikus itu menderita kanker payudara stadium akhir. Kenari mampu mengurangi risiko kanker bahkan setelah adanya mutasi genetik," ungkap pimpinan penelitian, Elaine Hardman, Ph.D.(Zeenews/ADO)
0 comments:
Post a Comment