TEMPO Interaktif, - Wira-wiri silaturahmi, mudik dan berbenah di Hari Lebaran bisa memicu kelelahan. Apalagi, ditinggal pembantu mudik. Letih mendera sementara tubuh sudah kudu beraktivitas karena pekan depan sudah mulai ngantor.
Alih-alih siap untuk ngantor lagi, yang sering ada malah siap pergi ke dokter terdekat karena penyakit datang menyerang. Apalagi selama pasca Lebaran, asupan makanan tak dijaga.
Setidaknya ada kebiasaan pasca Lebaran yang kudu diantisipasi. Menurut Gastroentrolog Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo DR Dr Ari Fahrial Syam, biasanya ada tiga golongan penyakit yang muncul. " Penyakit karena kelelahan, penyakit kronik kambuh dan penyakit ketidakadaan pembantu" kata Ari kepada Tempo.
Ari mengingatkan, perjalanan pulang mudik dan balik ke kampung halaman menghabiskan waktu dan tenaga yang besar. Apalagi jika pemudik ini menggunakan moda transportasi darat yang padat dan penuh penumpang.
Sejak awal perjalanan mudik ke kampung hingga kembali balik, kata Ari, tubuh berada dalam kondisi yang diluar kebiasaan normal. Tubuh biasanya akan kurang istirahat, kurang asupan makanan dan minuman yang baik sehingga tubuh menjadi lelah.
"Belum lagi begitu sampai kampung langsung silaturahmi, capek tak dihiraukan. Setelah itu tak lama lagi langsung balik ke kota semula," ujar dokter yang baru meraih gelar doktoralnya ini.
Belum pulih badan dari rasa letih di kampung halaman, tubuh kembali terforsir untuk perjalanan pulang. "Daya tahan tubuh menurun, penyakit mudah menyerang," ujarnya.
Penyakit juga akan kembali pada mereka yang sudah mempunyai penyakit kronis seperti hipertensi, asam urat, diabetes melitus, kolesterol, asma. Biasanya penyakit kambuhan ini akan muncul ketika pemudik tak mengontrol makanan yang dikonsumsinya selama perjalanan mudik, saat di kampung halaman dan perjalanan balik.
"Biasanya mereka berdalih, setahun sekali mumpung pulang makan ini makan itu. Tapi jadi tak terkontrol semuanya," ujarnya.
Penyakit yang ketiga yang muncul biasanya ketika pulang kembali ke rumah atau kota tempat mencari nafkah. Saat pembantu juga ikut mudik, badan masih capek, pekerjaan rumah masih menumpuk dan kebersihan rumah sering tak terperhatikan.
Sampah yang menumpuk atau binatang lalat atau tikus juga berpotensi muncul karenanya. Makan kadang asal-asalan, tidak bersih atau higienis. "Yang muncul keracunan atau diare," ujarnya.
DIAN YULIASTUTI
0 comments:
Post a Comment