60% Pria Andalkan Pasangan Soal Pakaian

iklan
VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
60% Pria Andalkan Pasangan Soal Pakaian
Jan 24th 2012, 02:59

VIVAnews - Pria masa kini kian berani mengekspresikan minat dalam fashion. Tapi berdasarkan sebuah survei terbaru, sebagian besar pria masih lebih memilih pasangan untuk menentukan pakaian yang akan mereka pakai.

Temuan menunjukkan 60 persen pria yang bekerja selalu berkonsultasi dengan pasangan mereka sebelum berangkat ke kantor. Satu dari lima pria yang disurvei mengungkap, mereka lebih ingin menyiapkan sendiri pakaian yang akan dipakai bekerja setiap hari sementara sisanya selalu minta pendapat pasangan sebelum berangkat.

Mayoritas pria ini mengatakan bahwa mereka percaya penilaian pasangan lebih daripada diri mereka sendiri. Sementara pria lainnya membiarkan pasangan mengatur pakaian yang akan mereka kenakan karena menikmatinya.
 
Item yang paling sering dipilihkan pasangan bagi pria adalah kaus kaki, pakaian dalam dan kemeja.

Gill Politis, direktur High and Mighty, peritel fashion pria yang melakukan jajak pendapat mengatakan berdasar pengalamannya sendiri, temuan ini memang mengejutkan. "Mencari pakaian terbaik untuk kantor sesuatu yang penting. Ini akan memberi kesan pertama terbaik di ruang rapat, sehingga pakaian yang tepat membuat Anda lebih percaya diri di tempat kerja."

Dia melanjutkan, "Sehingga tidak mengherankan bagi saya bahwa mayoritas laki-laki mengenakan pakaian sesuai keinginan istri atau pasangan. Banyak pasangan yang datang bersama ke toko dengan hanya menunggu saat istri mencari pakaian yang mungkin cocok untuk mereka," ujarnya seperti dikutip Daily Mail.

Bukan hanya nasehat dalam hal fashion, banyak juga pria yang membiarkan pasangan secara fisik 'mendandani' mereka.

Dari pria yang telah menikah, 58 persen pria mengaku istri memakaikan dasi, 43 persen membantu mengenakan merapikan kerah baju mereka, 36 persen mengancingkan baju, dan 29 persen merasa senang membiarkan istri melakukan semuanya.

Bagi pria lajang, umumnya meminta pendapat anggota keluarga atau teman dekat dalam memilih pakaian yang tepat. Pria berusia 18-24 tahun paling mungkin membiarkan pasangan memilihkan pakaian untuk mereka setiap hari. Sementara pria berusia antara 35 dan 44 tahun paling tidak mungkin tergantung pada pasangan untuk berpakaian. (adi)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment