Liputan.com, New Delhi: Sebuah studi telah menyarankan bahwa anak-anak di negara berpenghasilan rendah dan menengah harus diberikan suplemen vitamin A untuk mencegahnya dari kematian dan penyakit. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan oleh
British Medical Journal, Sabtu (27/8).
Vitamin A adalah nutrisi esensial yang harus diperoleh melalui diet. Kekurangan vitamin A pada anak-anak dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi, seperti diare, campak dan dapat menyebabkan kebutaan. Sebuah tim peneliti yang berbasis di Inggris dan Pakistan menganalisis hasil dari 43 percobaan suplementasi vitamin A yang melibatkan lebih dari 200.000 anak usia 6 bulan sampai 5 tahun.
Mereka menemukan suplemen vitamin A dapat menurunkan angka kematian anak sebesar 24 persen di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Hal ini juga dapat mengurangi angka kematian dan cacat dengan mencegah campak, diare dan masalah penglihatan, termasuk kebutaan malam.
Para penulis mengatakan bahwa, jika resiko kematian bagi 190 juta anak kekurangan vitamin A berkurang hingga 24 persen, maka lebih dari 600.000 nyawa bisa diselamatkan setiap tahunnya dan 20 juta data kecacatan nantinya akan diperoleh.
Berdasarkan hasil tersebut, sangat disarankan suplemen vitamin A untuk anak-anak di bawah 5 tahun di kawasan-kawasan negara berisiko kekurangan vitamin A. "Bukti untuk vitamin A ini adalah menarik dan jelas. Percobaan lebih lanjut membandingkan vitamin A dengan plasebo akan tidak etis," kata mereka. (Zeenews/ADO)
0 comments:
Post a Comment