Usia Tua Tak Padamkan Kehidupan Seksual

iklan
KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Usia Tua Tak Padamkan Kehidupan Seksual
Dec 16th 2011, 00:00

Semakin tua usia, maka kehidupan seksual makin layu. Mitos itu tak selamanya benar.

KapanLagi.com - Saat ini, Anda yang telah memiliki pasangan tentu sedang dalam masa 'panas-panasnya' menikmati kehidupan seksual yang penuh gelora. Tak jarang, terbesit sedikit pikiran, "Bagaimana kehidupan seksual saat saya dan pasangan telah mencapai usia paruh baya dan renta?". Rasanya sayang sekali jika kehidupan seksual yang membara harus makin padam seiring bertambahnya usia.

Ada baiknya Anda melupakan mitos itu. Seperti dilansir Everyday Health, ada beberapa penelitian yang mematahkan mitos lawas tersebut.

Sebuah penelitian AARP yang dilakukan pada penduduk senior mengenai kehidupan seksual mereka tertuang dalam hasil sebagai berikut:

- Lima dari enam orang dalam penelitian tidak setuju bahwa kehidupan seksual yang membara hanya menjadi milik pasangan muda.

- Tiga dari lima orang usia paruh baya mempertimbangkan bahwa aktivitas seksual yang baik merupakan bagian dari bagian penting hubungan pernikahan bersama pasangan.

- Dua dari tiga pria dan setengah wanita dalam penelitian mengatakan bahwa kehidupan seks yang memuaskan sangat penting untuk peningkatan kualitas hidup mereka.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago mengenai kehidupan seksual pasangan paruh baya dipaparkan sebagai berikut:

- Tiga dari empat pria berusia 75 sampai 85 tahun menganggap seks merupakan bagian penting dari kehidupan. Sekitar setengah wanita di rentang usia yang sama juga menganggap seks penting untuk kehidupan.

- Rata-rata, sekitar tiga dari empat pria dan wanita usia 57-87 tahun mengatakan seks yang memuaskan sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan pasangan.

- Pria paruh baya cenderung memikirkan seks lebih sering dibandingkan wanita paruh baya. Hanya 25 persen pria usia 75 hingga 85 tahun yang yang mengatakan mereka memikirkan seks satu kali sebulan. Sedangkan pada wanita usia sebaya, hampir 70 persen mengaku hanya memikirkan seks satu kali sebulan.

- Ketika pasangan paruh baya melakukan hubungan seksual, mereka mengaku bahwa mereka melakukannya karena rasa cinta dan ketertarikan pada pasangan, tidak hanya kewajiban semata. Sebanyak 25 persen wanita dan 20 persen pria dalam usia 75 hingga 85 tahun mengaku bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, mereka berhubungan seksual dengan pasangan hanya karena kewajiban saja.

Dan inilah beberapa penelitian lain yang semakin mematahkan mitos 'makin tua, makin payah':

- Menurut survey pada New England Journal of Medicine, sebanyak 54 persen pasangan usia 75 hingga 85 tahun melaporkan bahwa mereka setidaknya melakukan hubungan seksual sebanyak dua hingga tiga kali setiap bulan, bahkan 23 persen mengaku melakukan hubungan seksual sekali dalam seminggu atau lebih.

- Foreplay adalah komponen paling penting pada kegiatan seksual pada pasangan paruh baya. Sebanyak 9 dari 10 pria dan wanita usia 75 hingga 85 tahun mengatakan bahwa mereka selalu berpartisipasi dalam foreplay.

- Berdasarkan penelitian Center on Aging, beberapa pasangan paruh baya ternyata bisa lebih dari sekedar menikmati hubungan seksual biasa. Sekitar 35 persen wanita dan 28 persen pria usia 75 hingga 85 tahun mengatakan bahwa mereka menikmati oral seks selama beberapa tahun ke belakang.

Penelitian-penelitian tersebut berbeda dengan mitos seksual yang banyak berkembang bahwa makin tua, kehidupan seksual semakin layu. Para responden dalam penelitian membuktikan bahwa kesehatan seksual yang baik nyatanya bisa meningkatkan kesehatan keseluruhan dan hubungan yang tetap harmonis bersama pasangan. Yang lebih penting, pasangan paruh baya semakin menikmati kehidupan seksual berdasarkan ketertarikan dengan pasangan, tak sekedar kewajiban semata. (wo/wsw)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment