FESYEN Indonesia memang belum mendunia. Bahkan, masyarakat sendiri belum banyak yang mengetahui fesyen apa yang jadi platform di Indonesia. Melalui Indonesia Fashion Week 2012 yang digelar Februari mendatang, Indonesia diharapkan mampu menciptakan "branding" fesyen khas Nusantara.
"Harapan yang betul-betul kita punya fesyen kebanggaan republik ini. Kenapa harus kalah sama Zara dan Mango, kenapa kita tidak membuat seperti itu, membuat 'branding' Indonesia," ungkap Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah saat memberikan sambutan pada acara "Exhibitor Gathering Road to Indonesia Fashion Week 2012" di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Dikatakan Euis, sejauh ini fesyen Indonesia yang berkembang baru sebatas memiliki "branding" individu. Namun untuk fesyen "branding" Indonesia, belum ada. Itulah kenapa fesyen Indonesia sendiri belum bisa mendunia.
"Merek 'branding' individu seperti Susan Budihardjo, Dina Midiani, dan lain-lain semua sudah tau, tapi yang 'branding' Indonesia kenapa tidak ada," tuturnya.
Melihat peluang itu, maka ajang promosi akbar pertama produk fesyen besutan anak negeri akan digelar. Acara yang bertajuk Indonesia Fashion Week 2012 itu digadang-gadang menjadi cikal bakal menggaungnya
brand produk fesyen Indonesia. Acara akan digelar mulai dari 23-26 Februari 2012 di Jakarta Convention Center dan melibatkan sebanyak 250 desainer dan pengusaha fesyen lokal kecil maupun menengah terpilih.
"Jadi selama acara itu berlangsung, akan ada pameran yang diikuti 400
fashion booth, lebih dari 200 desainer untuk 31 pergelaran busana, dua kelas seminar, dan kompetisi fesyen," tutupnya.
(tty) 
0 comments:
Post a Comment