PERSAINGAN ketat sempat mewarnai penjurian Wajah Femina 2011. Namun dengan segala pertimbangan, nama Amila Tamadita keluar sebagai pemenang.
Kriteria penjurian Wajah Femina 2011 memang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Seiring perkembangan zaman, pencarian kandidat pun tak hanya difokuskan pada salah satu bakat semata, tapi juga multitalenta yang dimiliki para finalis.
"Beberapa tahun, kami melihat bahwa para alumni Wajah Femina mempunyai multibakat di luar modeling. Jumlah yang berhasil menekuni dunia akting dan presenter pun makin banyak. Bahkan, ada alumni yang menjadi pengajar, wartawan, sutradara film maupun penulis," ujar Petty S Fatimah selaku Pemimpin Redaksi dan COO Femina.
Beragamnya talenta yang dimiliki dari masing-masing peserta itulah yang kemudian membuat ajang yang sudah ke-26 kalinya diselenggarakan tak hanya berfokus di pemilihan model catwalk semata, tapi juga mencari bakat di bidang entertainment atau media seperti presenter, akting, dan model.
Tak heran, ke-20 finalis yang lolos dari 2.567 peserta yang terjaring memiliki talenta-talenta luar biasa. Persaingan ketat pun sangat terasa ketika penjurian saat malam final di mana para finalis unjuk performa di hadapan juri.
Dari sederet nama wanita-wanita multilatenta itu, nama Amila Tamadita keluar sebagai Wajah Femina 2011.
"Pada intinya Amila memenuhi faktor dari semua kriteria. Walaupun belum terlalu bagus, tapi artinya bisa dikembangkan," ujar Petty yang juga Ketua Dewan Juri usai Pemilihan Wajah Femina 2011 di Ballroom XXI Djakarta Theatre, Kamis (15/12/2011) malam.
Mengacu pada kriteria tersebut, penjurian pun difokuskan pada poin-poin yang disepakati itu.
Amila, lanjut Petty, terlihat memiliki bakat lain. "Presenter, misalnya. Dia memiliki bakat itu meski tak sebagus di bakat lainnya. Sementara untuk di catwalk dia bagus dan memenuhi standarisasi tinggi serta wajahnya ekspresif. Hal itu terlihat dari hasil foto selama masa penjurian. Di luar itu, Amila merupakan anak yang cerdas di atas rata-rata dan komunikasinya sangat baik. Secara umum, dia memenuhi itu sehingga dianggap potensial," tutupnya.
(tty)
0 comments:
Post a Comment