Fesyen Indonesia, Mari Tinggalkan Kapas!

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Fesyen Indonesia, Mari Tinggalkan Kapas!
Dec 17th 2011, 03:30

KETERSEDIAAN bahan baku rupanya menjadi salah satu permasalahan utama berkembangnya iklim fesyen di Indonesia. Indonesia masih sangat tergantung untuk mendapatkan bahan baku garmen dari luar negeri alias masih mengimpor.

 
"Masalah bahan baku, kita akui masih tergantung ke luar, utamanya kapas dan katun," ungkap Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah saat memberikan sambutan pada acara "Exhibitor Gathering Road to Indonesia Fashion Week 2012", di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (16/12/2011).
 
Euis berharap, masalah ketergantungan bahan baku garmen dari luar negeri ini dapat disiasati dengan memanfaatkan kearifan lokal Indonesia.
 
"Mudah-mudahan dari kapas bisa beranjak ke serat-serat yang ada di sini," katanya.
 
Dari uji penelitian, terangnya, ada potensi serat pada bonggol nanas dapat dipakai sebagai bahan kain. Sebelumnya, serat nanas memang sudah digunakan untuk bahan kain Filipina, sayang teksturnya terlalu keras.
 
"Tapi kita bisa buat lebih baik," katanya.
 
Selain serat nanas, lanjutnya, di wilayah Kalimantan Timur juga banyak terdapat jenis pohon yang menghasilkan serat bagus untuk bahan kain.
 
"Semoga penelitian segera bisa menemukan serat-serat lokal yang bisa kita pakai, jadi tidak usah banyak-banyak impor. Ini juga termasuk sutra, kita harus majukan produksi sutra sendiri," tandasnya.
(tty)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment