SEBANYAK delapan desainer Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Sumatera Barat menuai apresiasi dalam ajang Pagelaran Malam Karya Anak Nagari 2011. Para desainer pilihan ini adalah Ade Listiani, Novia Hertini, Upik Adaf, Yadir, Oki Wong, Manggala Idhi Candra, Ida Sofyan, dan Ferry Daut.
Bertempat di Sati Hall, Pangeran Beach Hotel, Padang, Jumat (16/12/2011) malam, sinergi antara produk pengrajin Sumatera Barat, khususnya sulaman, tenunan, songket, bordiran, dan batik dengan kreativitas para desainer menghasilkan karya inspiratif. Sentuhan kearifan lokal pada garis rancang yang modern membuat busana muslim maupun koleksi
ready-to-wear yang ditampilkan pantas dipuja.
Seperti koleksi busana muslim yang ditampilkan Ade Listiani. Aksen batik Minang dan sulaman emas membuat koleksinya menelurkan aura kemewahan.
Outwear tenun, bawahan songket, maupun rok beludru bersulam emas berpadu apik dengan gamis maupun
dress panjang.
Mengambil tema "Ekspresi Tradisional", tenun Silungkang dan Air Bangis mempercantik koleksi busana muslim model tunik maupun
dress yang dipadu
outwear karya Novia Hertini. Sebagai penutup, ia memamerkan koleksi busana pengantin material beludru berdetail sulaman emas dan obi emas di bagian pinggang.
Nuansa segar dan ceria ditampilkan Oki Wong dalam koleksi busana siap pakai bertema "Miss D". Batik tanah liek yang berasal dari pesisir selatan Sumatera Barat (Painan) diolah menjadi koleksi yang modern dan senada dengan tas dan sepatu.
"Melalui koleksi ini aku ingin mengajak kaum muda untuk mencintai produk lokal, tanpa perlu takut ketinggalan zaman. Batik tak selamanya menjadi pakaian, tapi juga bisa dijadikan aplikasi di tas dan sepatu," kata Oki kepada
okezone sebelum pergelaran.
Kekhasan ranah Minang yang istimewa tertuang indah pada setiap detail rancangan para desainer. Secara garis besar, para desainer mampu melebihi ekspektasi konsumen. Terlihat dari seringnya karya yang muncul dihargai dengan decak kagum dan riuh tepuk tangan.
(tty) 
0 comments:
Post a Comment