KEINDAHAN Nusa Tenggara tak hanya memanjakan mata yang melihatnya, tapi juga menginspirasi setiap orang untuk menciptakan sebuah desain menawan. Deden Siswanto salah satunya.
Pesona Nusa Tenggara yang memikat baik lewat alam dan juga panorama tempat wisata yang dimilikinya membuat siapapun yang melihatnya melayangkan kekaguman. Keberadaan danau Kelimutu, misalnya. Danau yang memiliki tiga warna berbeda, yakni merah, biru, dan putih selalu berubah-ubah seiring perjalanan waktu. Selain cantik dan unik, danau yang berada di Pulau Flores, NTT tersebut juga menyimpan keindahan yang membuat banyak orang terinspirasi dengan kecantikannya.
Deden Siswanto, misalnya. Desainer asal Jawa Barat tersebut pun mengaku terinspirasi dengan kecantikan alam Nusa Tenggara. Karenanya, dalam menciptakan rancangan busana untuk Sariayu yang tahun 2012 nanti mengeluarkan tren warna dengan tema "Etnika Nusa Tenggara", Deden pun menciptakan desain yang menggambarkan keindahan provinsi di Timur Indonesia tersebut.
"Saya terinspirasi dari keindahan alam Nusa Tenggara di mana salah satunya danau Kelimutu," ujarnya kepada okezone melalui BlackBerry Messenger, baru-baru ini.
Buah tangan Deden tersebut dipertontonkan saat Sariayu me-launching tren warna terbarunya berbarengan dengan acara "Sariayu Bazaar Fashion Celebration 2011, Langgam Tiga Hati" yang dihelat di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, baru-baru ini.
Untuk mengentalkan nuansa NTT, Deden mengeksplorasi tenun NTT dalam rancangan yang diciptakannya. Selain itu, Deden pun bermain-main dengan cutting unik agar kekentalan Nusa Tenggara terasa pada busana yang dipamerkannya tersebut.
"Saya menggunakan cutting structure lipit dan crush dalam material taffeta dan organza," imbuhnya.
Dalam waktu satu bulan, Deden yang telah bersinergi dengan label kecantikan ternama itu selama tujuh tahun pun merasa senang karena berkesempatan mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia.
Saking asyiknya mengolah salah kain adati Nusantara, Deden merasakan tak ada kesulitan yang ditemuinya selama menyelesaikan pesanan tersebut.
"Kebetulan saya tidak merasa kesulitan. Hanya saja untuk mengolah tenun, saya harus mengetahui cutting dan komposisinya agar tidak terbentuk seperti bed cover atau gorden," sambungnya.
Tak heran, rancangan yang diciptakan Deden pun terlihat sangat anggun dan indah. Para penonton yang melihatnya seakan melihat langsung keindahan danau Kelimutu serta panorama Nusa Tenggara secara keseluruhan dalam gradasi warna biru, gold, merah, cokelat, dan biru.
(tty)
0 comments:
Post a Comment