Batik Ramah Lingkungan Mulai Digalakkan

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Batik Ramah Lingkungan Mulai Digalakkan
Jan 25th 2012, 10:45

DI balik kesuksesan perdagangan batik terselip persoalan serius soal dampak lingkungan yang diakibatkan dari proses batik. Namun, penggalakkan batik ramah lingkungan menjadi salah satu solusi diharapkan dapat menekan dampak buruk tersebut.

Suksesnya perdagangan batik di Indonesia sayangnya menimbulkan persoalan lingkungan tersendiri. Menurut riset, industri batik setiap tahun memproduksi kadar emisi CO2 tertinggi jika dibandingkan dengan sektor UKM lainnya yang umumnya merupakan hasil dari ketergantungan industri tersebut akan bahan bakar (minyak tanah) yang tinggi.

Tak hanya itu, penggunaan air secara berlebihan oleh UKM batik juga mengakibatkan kelangkaan air bersih selama musim kemarau. Dalam keadaan tersebut, sering kali pelaku UKM beralih pada solusi air bersih yang membutuhkan pasokan energi lebih besar sehingga meningkatkan biaya produksi.

Menurut Adi, perwakilan dari Clean Batik Initiative (CBI) dalam proses produksi batik berkelanjutan mengatakan, dengan adanya program pembinaan UKM ini telah dapat menghemat 1,7 miliar per tahun untuk biasa produksinya.

"Dengan memberikan pembinaan agar memiliki pola kerja yang menjadi ramah lingkungan, selain itu juga diajarkan untuk menggunakan bahan baku ramah lingkungan," kata pria ramah ini saat menjelaskan mengenai CBI kepada okezone di pembukaan pameran Indonesian Batik "A Living Heritage" Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (25/1/2012).

Kurangnya kesadaran lingkungan di kalangan pengguna batik ikut menyebabkan belum adanya faktor pendorong bagi UKM batik untuk beralih pada metode produksi yang lebih bersih. Namun, CBI yang merupakan suatu unit di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia yang mendapatkan dukungan teknis dari Pusat Produksi Bersih Nasional (PPBN) ini kemudian menjalankan perannya untuk membantu para pekerja dan perajin batik agar turut diperjuangkan persamaan haknya di tempat kerja, di mana kesabaran dan kreativitas mereka telah memberikan sumbangsih penting bagi keindahan sebuah batik tulis.

"Program CBI bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang disebabkan oleh produksi batik sekaligus memaksimalkan keuntungan UKM, serta meningkatkan kondisi kerja dan keselamatan pekerja produksi batik. Ini kesempatan yang sangat baik bagi UKM batik untuk dapat menghemat biaya pelatihan, konsultasi, dan bantuan promosi dagang hingga lebih dari 100 persen," tutup Adi. (ind)   
(tty)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment