40 Persen Pria Kunjungi Filipina Demi Seks?

iklan
VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
40 Persen Pria Kunjungi Filipina Demi Seks?
Sep 25th 2011, 04:12

Minggu, 25 September 2011, 11:12 WIB

Anda Nurlaila

VIVAnews  - Seorang pejabat Amerika Serikat di Manila Filipina menyatakan Filipina telah menjadi salah satu tujuan wisata seks di dunia. Sebanyak 40 persen pria asing yang berkunjung ke Filipina bermaksud memperoleh layanan seks.

Dubes AS Harry Thomas mengatakan dalam sebuah forum hakim dan pejabat Filipina bahwa peran para pejabat korup dalam perdagangan seks sangat jelas. Dia menantang profesi hukum untuk menghilangkan 'momok' tersebut. 

"Kita tahu 40 persen dari pria asing yang datang ke Filipina, termasuk dari AS, datang untuk wisata seksual. Itu bukan sesuatu yang saya banggakan. Itu bukan sesuatu yang harus dibanggakan," kata Thomas.

Dia menyoroti banyaknya karaoke dan klub di sepanjang Roxas Boulevard, salah satu jalan utama Manila yang disebut sebagai 'jalur seks'. Di tempat ini pula letak kantor kedutaan AS.

"Korupsi memungkinkan perusahaan terus beroperasi. Pejabat lokal akan mencari cara lain memperoleh keuntungan. Para pejabat ini memiliki kesalahan berganda."

Thomas memuji Filipina untuk meningkatkan upaya melawan perdagangan manusia, tetapi menekankan harus terus dilakukan dan berjanji AS akan memberi bantuan.

"Setiap warga AS yang tertangkap dan terlibat dalam kejahatan atau cybersex harus dituntut sejauh penuh hukum dan kami akan membantu (Anda)," kata Thomas katanya kepada Menteri Kehakiman Leila de Lima.

Pelacuran merupakan hal ilegal di Filipina yang merupakan negara katolik di Asia. Tetapi aktivitas perdagangan seks berkembang secara terbuka di daerah perkotaan, termasuk Manila.

Pemerintah Filipina membantah pernyataan Thomas. "Tentu saja itu adalah sesuatu yang kami ingin kami kurangi. Kami tidak yakin dari mana statistik ini berasal," kata asisten sekretaris Pariwisata Domingo Enario kepada kantor berita AFP seperti dikutip dari news.au.com.

Juru bicara departemen pariwisata Benito Bengzon juga menekankan bahwa pariwisata seks bukan bagian dari kampanye pemerintah.

Filipina mencatat, jumlah wisatawan pada 2010 sebesar 3,5 juta orang. Pemerintah menargetkan untuk memperoleh kunjungan 6 juta wisatawan asing pada 2016.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment